Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Motor penggerak dari Sarana Interaksi Komunikasi Sosial (Sikomos) dapat digambarkan sebagai kendaraan dengan roda tiga yang dilengkapi dengan perangkat audio, TV, buku-buku bacaan yang sesuai dengan tingkatan anak-anak dan remaja serta pamflet-pamflet tentang rekrutmen anggota TNI serta materi lain yang bermanfaat bagi masyarakat didaerah.
Kendaraan Sikomos ini merupakan gagasan dari Danrem 102/Pjg, Brigjen TNI Purwo Sudaryanto. Sikomos Kodim 1013/Mtw sejak diserahkan oleh Danrem 102/PJG dalam suatu acara resmi yang dihadiri kepala daerah dan unsur pimpinan daerah lainnya.
Dan pada akhir November 2020 lalu Sikomos telah berkiprah mengunjungi berbagai tempat untuk berinteraksi dengan warga masyarakat dengan membawa berbagai macam buku bacaan untuk menemani anak-anak dan remaja bermain.
Disamping itu juga, pada saat pandemi Covid-19 juga melakukan pembagian masker dan menyampaikan himbauan agar masyarakat mentaati protokol kesehatan.
Terkait hal tersebut Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara, Hery Jhon Setiawan, memberikan apresiasi yang mendalam terhadap kiprah Sikomos. “Kami menyambut baik dan sangat mengapresiasi program kegiatan yang telah dilakukan Kodim 1013/Mtw yaitu Program Sarana Interaksi Komunikasi Sosial (Sikomos) ini,” kata Hery Jhon Setiawan.
Dikatakan Jhon Setiawan dengan mengadakan perpustakaan keliling menggunakan kendaraan sederhana mendatangi lokasi anak-anak dan remaja memberikan pendidikan pembelajaran dengan membiasakan membaca.
“Hal ini selaras dengan ungkapan bijak, membaca buku sebagai jendela ilmu pengetahuan. Dengan program tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara sangat terbantu mendidik karakter anak agar selalu belajar dengan membaca untuk meraih masa depan yang lebih baik,” ucap Hery Jhon Setiawan.
Lebih lanjut, Plt Kadisdik Barito Utara, kehadiran dan kiprah Sikomos dalam sisi lain dapat mengurangi anak-anak kecanduan gadget. “Melalui Sikomos dapat mengembalikan minat membaca bagi anak-anak dan remaja, tentang buku-buku pelajaran maupun cerita-cerita rakyat yang menyenangkan dan sesuai dengan kepribadian Indonesia,” pungkasnya.(Uzi)