Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara (Distan Kab-Barut) bersama tim Sistem Investigasi Desain (SID) dari PT Alami Orion Agrotama (AOA) Pusat Bogor, Jawa Barat yang bakal berivestasi sektor Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan di Kabupaten Barut, sekaligus melakukan pemetaan langsung ke lapangan bagi lahan yang akan dikelola oleh investor.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara (Kadistan Barut), Syahmiludin A Surapati, mengatakan, bahwa Selasa 17 Januari 2023 lalu tim SID dari PT Alami Orion Agrotama (AOA) Pusat yang akan berinvestasi disektor pertanian tanaman pangan, hortikultura dan peternakan di Kabupaten Barut melakukan pemetaan lapangan secara langsung.
“Pada kegiatan pemetaan langsung ke lokasi pertanian, pihak PT AOA bertemu langsung dengan para kelompok tani di sejumlah kecamatan,” turur Syahmiludin A Surapati.
Adapun lokasi pertanian yang bakal dibuka berada di wilayah Kecamatan Teweh Timur berads di wilayah Desa Liju, Pantung, Mampuak I, Mampuak II dan Jamut). Kemudian di Kecamatan Gunung Timang (Desa Tongka, Batu Raya I, Batu Raya II dan Muntak Jaya.
Untuk kawasan pertanian di wilayah Kecamatan Teweh Tengah berada di Desa Rimba Sari, Sei Rahayu I, Sei Rahayu II, Datai Nirui dan Beringin Raya.
Disebutkan pula, bahwa kegiatan pendahuluan ini melakukan pemetaan lapangan secara langsung di beberapa titik lokasi yang akan menjadi bahan pengambilan keputusan final dari jajaran top management yang berpusat di Bogor, Jawa Barat.
“Mudah-mudahan investasi dari investor ini nantinya menjadi berkah bagi masyarakat petani/kelompok tani di Barut dan terus bergerak maju dalam proses pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Barut,“ sebut Syahmiludin A Surapati, Sabtu (21/01/2023).
Mengacu dengan arahan Bupati Barut, H Nadalsyah, pasca dilakukannya peninjauan ke wilayah Kecamatan Gunung Purei hari ini lanjut meninjau potensi lahan yang ada di beberapa tempat di Teweh Tengah dan Teweh Selatan bersama tim SID investor pertanian yang akan membuka kegiatan pertanian pangan, hortikultura dan peternakan di masing-masing daerah.
Sehingga dengan demikian, Pemerintah Kabupaten Barut, siap mendukung terhadap investor yang menanamkan investasinya di daerah ini yang diharapkan akan berdampak majunya perekonomian masyarakat didaerah.
“Kesimpulan digelarnya pasca diskusi dengar pendapat telah dirangkum, bahwasanya mereka (investor, red) sangat tertarik untuk melakukan investasi sektor pertanian di tempat kita. Mohon doa dan dukungannya untuk kedepsnnya kita mampu dan bisa memberdayakan masyarakat petani kita yang semakin sejahtera,” tandas Kadis Pertanian Barut, Syahmiludin A Surapati.(Uzi)