Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Keberadaan masyarakat lokal dan kearifan budaya untuk selalu mengajarkan keselarasan dalam bertindak. Untuk itu, perusahaan tambang batu bara PT Bharinto Ekatama (BEK) memetik nilai nilai tersebut dengan menjadikan warga perusahaan yang taat pada aturan dan berusaha, agar bisa bermanfaat bagi pemangku kepentingan, terutama masyarakat di wilayah operasional sekitar perusahaan merupakan tetangga terdekat dengan PT BEK.
Ementara, Prayono Suharti yang merupakan Kepala Teknik Tambang (KTT) menyampaikan salah satu upaya yang dilakukan adalah melaksanakan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang merupakan bagian tanggung jawab sosial bagi pihak perusahaan sebagai investor.
“Untuk itu, ada 5 bidang yang selama ini dan akan terus dijalankan oleh PT BEK dengan program-program PPM-nya, yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan,” kata Prayono pada acara serah terima dan pencanangan 6 program PPM dengan total 3 miliar rupiah di aula Setda, Rabu (16/6/2021).
Karena, sejak memulai operasi di wilayah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah pada 2019, PT BEK telah melakukan perencanaan program PPM dan menjalankannya dengan prioritas pada sektor-sektor terpenting, seperti bidang pendidikan, kesehatan dan peningkatan pendapatan riil berbasis kerajinan untuk masyarakat.
Program-program tersebut, tegasnya ditambah program-program yang baru, dicanangkan dan diserah terimakan kepada pemangku kepentingan. “Pada hari ini, Rabu, 16 Juni 2021 dilakukan serah terima dan pencanangan 6 program PPM dengan total nilai 3 miliar rupiah di wilayah Kecamatan Teweh Timur yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Barito Utara,” imbuhnya.
Untuk bantuan program pendidikan bagi Desa Benangin I, Benangin II, dan Benangin V. Pihak PT BEK selalu mendorong peningkatan kualitas pendidikan dengan program pemberian beasiswa, peningkatan kapasitas bagi guru sekolah, bantuan guru tambahan, dan perbaikan sarana prasarana Pendidikan. Dengan tingkat keterdidikan yang baik, masyarakat mampu memikirkan cara terbaik untuk membangun daerahnya sehingga masalah-masalah sosial akan mencari solusi yang terbaik.
Selanjutnya, pada sektor bidang kesehatan sekaligus mendorong penggunaan energi yang ramah lingkungan, untuk itu PT BEK akan membangun instalasi panel surya berdaya 5000 Watt Peak bagi Puskesmas di wilayah desa Benangin.
“Untuk kebutuhan penerangan listrik ini merupakan kebutuhan primer dan sangat penting untuk menggerakan peralatan medis di Puskemas Benangin, sehingga pelayanan kesehatan akan semakin baik. Dengan adanya penambahan daya listrik dengan panel surya ini bertujuan agar Puskesmas tetap dapat melayani masyarakat selama 24 jam,” ujarnya.
Dengan demikian, PT BEK juga akan mencanangkan dimulainya pengembangan air bersih bagi Desa Benangin I, Benangin II, dan Benangin V. Program ini terdiri dari pemipaan air bersih dengan sumber dari PDAM dan pengeboran sumur air bersih bagi desa yang kesulitan mendapatkan air bersih yang tengah dirasakan masyarakat.
Di bidang ekonomi dan ketahanan pangan, PT BEK juga mencanangkan intensifikasi budidaya padi serta pembukaan ladang jagung 10 hektare di Desa Benangin I. Program ini juga mengagendakan pengadaan fasilitas pasca panen yang memadai seperti mesin perontok gabah, penggiling padi dan pemipil jagung nantinya.
Untuk itu, PT BEK juga menyerahkan bantuan alat pertanian kepada warga masyarakat di Desa Benangin I, Benangin II dan Benangin V. Kemudian dari pada itu diserahkan pula 2 unit mesin pembelah rotan bagi para pengrajin anyaman yang selama ini mendapat pembinaan dari perusahaan, termasuk 9 unit mesin jahit dan obras, 3 set peralatan membatik kepada UKM Perempuan di Desa Benangin I, Benangin II dan Benangin V.
“Guna mendorong kegiatan sosial budaya masyarakat setempat, PT BEK membantu peremajaan 5 rumah ibadah di Kecamatan Teweh Timur,” tandasnya.
Dengan adanya program tersebut diharapkan masyarakat menjadi semakin sejahtera, berdaya dan mandiri di masa depan. PT BEK percaya bahwa kehadiran perusahaan ini sebagai bagian dari masyarakat Benangin akan selalu tumbuh dan berkembang bersama-sama dengan masyarakat serta bagi pemangku kepentingan lainnya secara berkelanjutan di pedesaan. (Uzi)