Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Sebanyak 326 siswa dan siswi peserta didik baru SMPN 1 Muara Teweh mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Pelajaran 2024/2025 di halaman SMPN 1 Muara Teweh, Kamis ((11/7/2024).
Suasana ceria dan penuh semangat menyelimuti siswa siswi baru SMP Negeri 1 Muara Teweh, Tepat pada pukul 07.00 WIB, siswa dan siswi peserta didik baru ini melangkah dengan penuh antusias dan semangat menuju lapangan upacara, menandai dimulainya MPLS.
Pada kegiatan pembukaan MPLS dimulai dengan upacara bendera yang diikuti dewan guru dan seluruh peserta didik baru yang dipimpin Pengawas SMP/SLTP sederajat, Sri Rahayu sebagai Inspektur dalam Upacara ini.
MPLS tahun ini terasa istimewa, tak hanya karena menyambut wajah-wajah baru, tetapi juga kisah inspiratif di balik salah satu peserta didik. Adalah Ahmat Rofiq, yang kesehariannya berjualan jajanan untuk membantu ekonomi keluarga, kini melangkah ke gerbang SMP Negeri 1 Muara Teweh dengan penuh tekad dan mimpi kenyataan.
Kisah Rofiq menjadi pengingat bagi seluruh warga sekolah tentang pentingnya kepedulian dan semangat pantang menyerah. Ia diterima melalui jalur afirmasi, sebuah bukti nyata komitmen SMP Negeri 1 Muara Teweh dalam membuka akses pendidikan bagi semua anak, tanpa terkecuali.
“Jalur afirmasi yaitu khusus untuk anak yang kurang mampu, untuk menjamin haknya agar bisa terus melanjutkan pendidikan” kata Kepala SMP Negeri 1 Muara Teweh, Maslan, S.Pd.I, melalui pesan singkat WhatsApp kepada wartawan, Kamis (11/7/2024).
Maslan, yang tengah dinas luar kota, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran seluruh peserta didik baru, orang tua dan wali murid, dan tamu undangan.
“Waktu dan saat MPLS adalah masa transisi penting bagi kalian untuk mengenal lingkungan sekolah baru, beradaptasi dengan teman-teman baru, dan memahami budaya sekolah serta lingkungan sekolah baru,” katanya.
Pada kesemlatan itu juga Maslan berpesan kepada para peserta didik baru untuk memanfaatkan kegiatan MPLS yang dilaksanakan selama 4 (empat) hari ini dengan sebaik-baiknya.
“Manfaat dan gunakan waktu untuk belajar dengan tekun, membangun karakter positif, dan menjalin pertemanan yang baik,” tutur Kepsek Maslan.
Sementata Kepala SMPN 1 Muara Teweh ini juga menyampaikan permohonan maaf kepada orang tua siswa, karena masih banyak para pendaftar yang tidak bisa ditampung atau diterima karena kuota untuk penerimaan yang sangat terbatas.
“Saya selaku kepala SMPN 1 Muara Teweh, kami memohon maaf kepada orang tua yang ingin menyekolahkan anak-anaknya di SMPN 1 Muara Teweh, karena kuota PPDB untuk tahun ajaran 2024/2025 sangat terbatas,” ungkapnya.(Uzi)