Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Rencana peresmian Bandar Udara Haji Muhammad Sidik secara virtual yang direncanakan akan dibarengkan peresmiannya bersama 5 bandara lain oleh Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo secara resmi dibatalkan.
Pembatalan tersebut berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI Nomor : UM.206/1/19/DRJU.KSIHU-2021 perihal Penundaan Kegiatan Peresmian Bandar Udara oleh Presiden RI secara Virtual tanggal 17 Maret 2021.
Dalam surat tersebut disebutkan bahwa sesuai arahan dari Kantor Sekretariat Negara bahwa Bapak Presiden RI berkenan meresmikan secara langsung Bandar Udara Haji Muhammad Sidik di Muara Teweh Kalimantan Tengah.
Sehubungan dengan hal tersebut, kegiatan Peresmian Bandara secara virtual yang dijadwalkan pada tanggal 18 Maret 2021 ditunda pelaksanaannya menjadi peresmian secara langsung oleh Bapak Presiden RI yang waktunya akan ditentukan kemudian.
Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah yang mendapat berita dari Kementerian Perhubungan RI mengatakan legowo atas semua keputusan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat.
“Meskipun persiapan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Barito Utara dan Unit Perhubungan Bandar Udara Muhammad Sidik telah 100% siap,” jelas H. Nadalsyah.
Bupati Barito Utara juga menyampaikan permintaan maaf kepada para undangan yang seyogyanya akan ikut bersama menghadiri peresmian bandara. “Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam persiapan peresmian bandara,” kata H. Nadalsyah, Rabu (17/3/2021).
Bupati Barito Utara merespon baik bahwa nantinya bandara akan secara langsung diresmikan Presiden, mengenai waktu pelaksanaan peresmian secara langsung.
Bupati menyampaikan bahwa baik Pemerintah Kabupaten Barito Utara maupun UPBU HM. Sidik akan menyesuaikan jadwal yang akan dikeluarkan oleh Kantor Sekretariat Negara. “Kita tetap menunggu keputusan kapan peresmiannya secara langsung oleh Presiden RI dari Istana,” tutup H. Nadalsyah. (Uzi)