Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Wacana dan polemik penghapusan ujian nasional (UN) tahun 2021 cukup viral dan ramai diperdebatkan berbagai kalangan,akan tetapi sejumlah 5.242 siswa SD sederajat dan SMP sederajat di Kabupaten Barito Utara (Barut) justru sibuk mempersiapkan serta berbenah diri agar bisa lulus UN yang bakal dilaksanakan.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara Syahmiludin A Surapati diruang, Rabu (18/12/2019) menyebutkan, wacana adanya polemik penghapusan UN tak berpengaruh terhadap persiapan para siswa di daerah untuk menghadapinya.
“Karena Disdik Kabupaten Barut dua kali melaksanakan simulasi UNBK tingkat SMP sederajat. Simulasi ketiga menunggu jadwal dari pusat. Soal penghapusan UN tahun 2021, itu urusan pusat. Kita harus mempersiapkan diri, untuk menjalankan apa pun kebijakan pemerintah,” ujar Syahmil, Rabu (18/12/2019).
Menurut Syahmiludin,berdasarkan data pada Dinas Pendidikan Barut. Jumlah calon peserta UN tingkat SD sederajat sebanyak 2.814 siswa. Sedangkan untuk SMP sederajat sebanyak 2.428 siswa. Total 5.242 calon peserta UN tahun 2020 tingkat SD dan SMP sederajat di bumi Iya Mulik Bengkang Turan.
Kemudian,para calon peserta UN tersebar di 181 SD/MI dan 45 SMP/MTs. Usai menentukan sekolah penyelenggara UN, Disdik Barito Utara kembali memvalidasi data peserta UN tahun ajaran 2019/2020 mendatang.
Sesuai dengan target Pemkab Barito Utara, untuk jenjang SMP direncanakan UNBK secara serentak. Jadwal penyelenggaraan UN SMP mengacu kepada POS penyelenggaraan UN tahun ajaran 2019/2020 yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) yaitu 20-23 April 2020. Sedangkan jadual ujian sekolah berstandar nasional (USBN) masih dilakukan tahap penyusunan oleh BSNP.(Uzi)
