Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST) Barabai sampaikan ucpaan terima kasih ke Pemkab Barito Utara (Barut). Ucapan terima kasih tersebut disampaikan Wakil Bupati HST Berry Nahdian Forqon pada saat kunjungan kerja dan silaturahmi di rumah jabatan bupati, Rabu (10/2/2021).
Rombongan Wakil Bupati HST Berry Nahdian Forqon disambut antusias Bupati Barut H Nadalsyah dan Wakil Bupati Sugianto Panala, Sekda Ir H Jainal Abidin, Wakil Ketua I DPRD Permana Setiawan, Kapolres AKBP Dodo Hendro Kusuma, Dandim 1013/Mtw Letkol Inv Renaldi Irawan, Kepala Pengadilan Agama Muara Teweh serta kepala SOPD lingkup Pemkab Barut.
“Alhamdulillah kunjungan kerja kami dan sekaligus ajang silaturahim ke Pemkab Barito Utara di sambut dengan sangat luar biasa dan sangat mengesankan bagi kami. Bahkan kami merasa merepotkan kembali kepada Bapak Bupati dan seluruh jajaran di daerah ini,” kata Wakil Bupati HST Berry Nahdian Forqon pada saat memaparksn sambutannya.
Dengan demikian, kami atas nama pimpinan daerah HST dan diri pribadi serta masyarakat warga banua mengucapkan terima kasih yang tak terhingga dan sebesar-besarnya, baik atas penerimaan dan kunjungan pihaknya pada hari ini dan dukungan kemaren yang sangat luar biasa kepada Pemkab HST atas terjadinya bencana banjir yang terjadi pada tanggal 14 Januari 2021 lalu.
“Dukungan itu bukan hanya materil tetapi juga dukungan moril dimana Bapak Bupati Barito Utara H Nadalsyah beserta jajaran secara lansung datang ke Barabai membawa dan menyampaikan (menyerahkan) bantuan serta melihat secara lansung masyarakat kami di Kabupaten HST. “Tentu ini sangat membanggakan dan memberikan semangat yang kuat bagi kami di HST untuk cepat bisa pulih dari dampak bencana banjir yang terjadi kemarin,” kata Berry.
Dia juga mengatakan saat berkunjung beberapa waktu lalu berkunjung ke kampung-kampung di daerah banjir dimana masyarakat menyampaikan kepada Pemkab HST bahwa masyarakat merasa terhibur, merasa bangga karena apa, selain pemerintah sendiri, pemerintah daerah lain, para relawan dan para donatur datang lansung ke kampung-kampung mengunjungi mereka.
“Bukan hanya menyampaikan bantuan tetapi secara lansung menemui dan mengunjungi mereka dan ini yang membuat mereka lebih semangat dalam bertahan terhadap dampak musibah bencana banjir yang terjadi kemaren,” ungkapnya.
Lebih lanjut Wabup HST mengatakan sampai saat ini pihaknya masih memperpanjang masa tanggap darurat bencana. Dimana berakhir pada tanggal 3 Februari dan sekarang diperpanjang hingga tanggal 24 Februari mendatang.
Hal tersebut dikarenakan melihat situasi obyektif dilapangan dimana masih terdapat hujan dan masih ada daerah yang terendam air di semua kecamatan di beberapa desa serta ada beberapa jalan yang masih belum terbuka. “Alhamdulillah kemaren semua jalan sudah terbuka tetapi kemudian ada beberapa kali hujan terjadi longsor dan timbunan lagi,” ujarnya.
Selain itu juga ungkapnya, banyak masyarakat yang kehilangan rumahnya dan masih tidur di tenda-tenda darurat di tempat mereka. “Alhamdulillah saat ini sudah berangsur-angsur saat ini kami juga sedang membangun hunian sementara untuk para korban yang kehilangan rumahnya,” kata Berry.
Dijelaskannya, ada 183 buah rumah yang hilang lansung karena diterjang air bah dan ada ribuan rumah yang terendam, ada 2973 rumah yang rusak, kemudian ada 83 buah rumah yang rusak berat. “Ini di luar dari 183 yang rumahnya lansung hanyut, bahkan di beberapa tempat hilang bersama tanah-tanahnya karena terdampak longsor,” katanya.
Bencana banjir juga memporakporandakan infrastruktur dan fasilitas umum diantarannya ada 150 buah masjid dan langgar ada 173 unit sekolah, 90 buah kantor, 65 buah jembatan, 7 buah pasar, 91 ruas jalan dimana kerusakan hampir 50,140 Meter jalan.
“Disamping becana banjir ini juga mengakibatkan kerugian pada budidaya perikanan dan lahan pertanian dimana ada sekitar 11 ribu lahan pertanian kami yang terdampak dan dari data sampai saat ini sudah lebih dari 5 ribu sudah isa dipastikan gagal tanam,” pungkasnya.(Uzi)