Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Sebanyak 30 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) diberi Vaksin Sinovac. Pemberian vaksin ini dilaksanakaan di aula Setda lantai I, Jum’at (5/3/2021) pagi.
Sekretari Daerah Kabupaten Barito Utara (Sekda Barut) Ir H Jainal Abidin saat dimintai keterangan usai memantau kegiatan penyuntikan vaksin mengatakan, pemberian vaksin untuk pelayan publik dan semua perangkat daerah juga termasuk instansi vertikal.
“Vaksin ini memang belum cukup karena jumlahnya yang sangat terbatas yaitu 1000 dosis yang dibagikan untuk TNI/Polri dan seluruh SKPD termasuk Perbankan juga. Untuk Setda ada 30 orang, Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 10 orang,” kata Sekda H Jainal Abidin.
Sekda H Jainal Abidin juga mengatakan, dari ASN yang di berikan vaksin pada hari ini akan menjadi inspirasi dan motivasi bagi ASN lainnya yang belum vaksin. “Divaksin tidak menimbulkan ketakutan, rasa sakit, tidak ada efek apa-apa,” ujar Sekda H Jainal.
Awalnya kata Sekda, ada 10 orang yang divaksin sekarang sudah mencapai 1000 dosis dan sesudahnya agar bisa secepatnya mendapat gilan untuk segera divaksin.
Sekda Jainal Abidin juga berharap secepatnya Pemkab Barito Utara mendapatkan vaksin tambahan sehingga masyarakat kita juga bisa mendapatkan vaksin tersebut. Dan untuk sementara kita memfokuskan di lingkup pemerintah daerah dan instansi vertikal karena teman-teman inilah yang melayani masyarakat.
“Karena ada sejumlah yang positif terpapar dikalangan masyarakat di Kelurahan Melayu dan Kelurahan Lanjas,” ungkap Sekda H Jainal Abidin.
Untuk itu, Sekda sangat mendukung kepada petugas yang memberikan pelayanan ini semoga kegiatan ini sukses tidak ada hambatan dan halangan.
Sementara Medis, dr Meli merupakan kepala Puskesmas Teweh Tengah mengungkapkan, sesuai dengan yang telah di alokasikan oleh Kepala Dinas Kesehatan untuk Setda Barut sendiri ada 30 dosis dan untuk BPS berjumlah sebanyak 10 dosis.
“Untuk itu, kami mohon izin karena lokasinya pemberian vaksin, kami ambil dan fokuskan di kantor Sekretaris Daerah Barut,” sebut dr Meli.
Sehingga jumlah yang diberikan vaksin pada hari ini adalah untuk Setda berjumlah 30 orang dan untuk BPS sebanyak 10 orang. “Jadi jumlahnya 40 orang untuk sesi hari ini yang kita vaksin,” ujarnya.
Karena untuk satu botol vaksin, adalah untuk 10 orang guna untuk mencapai kuota 10 orang dan jika tidak mencukupi maka harus mencari satu orang, sehingga vaksin tersebut tidak menjadi sia-sia.(Uzi)
