Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Sebanyak 84 peserta dari tingkat Sekolah Dasar (SD) madrasah Ibtidyah (MI), Sekolah Menengan Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) mengikuti kegiatan Festival Lomba Seni Tingkat Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten Barito Utara (Kab-Barut) tahun 2023 bertempat di aula Dinas Pendidikan, Jumat (12/5/2023).
Pada kegiatan pembukaan FLS2N dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Syahmiludin A Surapati, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora), Hj Annisa Cahyawati, Sekdis Pendidikan, Koordinator Pengawas Kabupaten, Kepala Sekolah serta para peserta FLS2N dan sejumlah dewan juri.
Kepala Dinas Pendidikan Barut, Syahmiludin A Surapati menyebutkan, bahwa selama dua tahun pelaksanaan FLS2N ini tidak dilaksanakan karena adanya penyebaran virus corona dan baru tahun 2023 ini kegiatan bisa dilaksanakan.
“Para peserta FLS2N tahun 2023 ini dapat kembali bersemangat dan memiliki motivasi tinggi untuk mendukung suksesnya pelaksnaan kegiatan,” kata Kadis Pendidikan saat membuka kegiatan tersebut.
Kadis Pendidikan Barut, Syahmiludin juga berpesan kepada para peserta agar mengikuti seluruh tahapan kegiatan dengan baik, junjung tinggi sportifitas, dalam setiap perlombaan dan yang tidak kalah pentingnya adalah jaga kekompakan dan memabangun rasa persaudaraan sesama para peserta.
“Sehingga kemenangan bukan menjadi tujuan akhir dari kegiatan ini, yang paling utama adalah mewujudkan kecintaan generasi muda untuk iut menjaga dan melestarikan seni budaya bangsa sebagai kekayaan maupun identitas jati diri sebagai sebuah bangsa,” tandas Syahmiludin.
Pada kegiatan FLS2N tingkat Kabupaten Barito Utara tahun 2023 mengambil tema “Merdeka Prestasi, Talenta Seni Menginspirasi”.
Sehingga siapapun nanti yang akan mewakili Kabupaten Barut pada ajang FLS2N tingkat Provinsi Kalimantan Tengah bisa lebih giat lagi berlatih agar dapat mengharumkan nama baik serta menjadi kebanggan bagi masyarakat di Kabupaten Barito Utara.
Sementara ditempat yang sama, Kepala Bidang Peminaan Pendidikan Dasar, M Rahmadi Tonika menjelaskan bahwa maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah mengembakan talenta dan kecintaan kalangan muda terhadap seni dan budaya yang kita miliki sebagai jati diri dan identitas bangsa.
Dalamnrangka untuk menumbuh kembangkan sikap toleransi terhadap budaya, agama dan bahasa dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika dalam NKRI yang kita cintai.
Sehingga kegiatan ini kata Rahmadi, diikuti 84 peserta perwakilan dari SD, SM se Barito Utara yang terdiri dari 10 SDN dan 11 SMPN. Adapun SDN yang mengikuti FLS2N adalah SDN 1 Melayu, SDN 1 Pandran Permai, SDN 2 Jingah, SDN 9 Melayu, SDN 10 Melayu, SDN 2 Jambu, SDN 2 Lemo 2 SDN 1 Lemo I, SDN 5 Melayu dan SDN 1 Lanjas.
Kemudian untuk SMP yaitu, SMPN 1 Muara Teweh, SMPN 9 Muara Teweh, SMP 10 Muara Teweh, SMPN 4 Gunung Timang, SMP 6 Muara Teweh, SMP 1 Teweh Timur, SMPN 2 Muara Teweh, SMPN 3 Muara Teweh, SMPN 5 Muara Teweh, SMPN 5 Teweh Baru dan SMP PGRI Paring Lahung.
“Beberapa kompetisi yang dipertandingkan, ada 9 lomba yaitu ensambel musik, ilustrasi atau gambar bercerita, kreatifitas musik, menyanyi solo, pantomin, tari kreasi, seni tari, kriya anyam dan gambar bercerita,” sebutnya. (Uzi)