Muara Teweh, (METROKalteng.Com) – Bahu membahu dalam upaya penanganan pandemi corona COVID-19 terus diperlihatkan berbagai pihak, termasuk sederet perusahaan di wilayah Kabupaten Barito Utara, diantaranya PT. Mitra Barito, PT. BAT, PT.MME, PT. Fontana, PT. Tamtama Perkasa, PT. Unirich Mega Persada, PT. BBP, dan PT. BIMA yang diserahkan di Posko Induk halaman Kantor Bupati Barito Utara. Bantuan diterima oleh Sekretaris Daerah, Ir. H. Jainal Abidin, M.AP mewakili Bupati Barito Utara, Rabu (10/06/2020).
H. Sukarjo mewakili pihak perusahaan yang hadir menyampaikan bahwa pihak perusahaan yang ada di Barito Utara tidak bisa tutup mata akan pandemi covid-19. Menanggapi kondisi bangsa yang sedang dilanda pandemi, perusahaan segera mengambil langkah untuk turun membantu.
“Meski dunia usaha termasuk perusahaan pun menghadapi imbas wabah COVID-19, semangat persatuan dan kemanusiaan harus dijunjung tinggi demi meringankan beban pemerintah dan masyarakat, kita juga berdoa agar pandemi ini segera berakhir, amiin,” jelas Sukarjo.
Plt. Kepala Dinas SosPMD, Eveready Noor, SE, bantuan ini akan disalurkan langsung ke masyarakat yang terkena dampak covid-19, jadi bantuan berupa uang ini nantinya akan dibelikan sembako di Bulog. “Bantuan nantinya akan kita belikan sembako di Bulog dan diserahkan bersama dengan paket bantuan dari dana APBD,” ucap Kepala SosPMD.
Sekretaris Daerah, Ir. H. Jainal Abidin, M.AP, mewakili Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah, mengucapkan terima kasih kepada pihak Perusahaan yang telah membantu dan peduli kepada masyarakat melalui Pemerintah Kabupaten Barito Utara.
“Bantuan tersebut nantinya akan langsung distribusikan kepada masyarakat yang terdampak pandemi ini, terima kasih juga di ucapkan dengan sudah banyaknya pihak perusahaan yang menyumbangkan sembako, APD dan semuanya sudah kita salurkan,” jelas Jainal Abidin.
Selain itu, Sekretariat Daerah menyampaikan bahwa bantuan ini disalurkan kepada penerima diluar yang mendapat bantuan program BLTD Desa, Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako pada sepuluh kelurahan dan hanya untuk tokoh agama Islam, Kristen, Katolik dan Hindu kaharingan serta penyandang masalah kesejahteraan sosial.(Uzi-MK)