Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Sejumlah anggota Komisi II DPRD Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Barito Utara (Kab-Barut), adapun kegiatan kunker anggota Komisi II DPRD tersebut salah satunya ke Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dinas KPP) Barut, Senin (12/10/2020).
Sementara, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Barito Utara (DKPP Barut), Ir Sugeng secara langsung menerima kegiatan kuker sejumlah 6 anggota Komisi II DPRD Hulu Sungai Tengah (HST).
“Kegiatan Kunker anggota Parlemen tersebut adalah merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi kami Dinas Ketahanan pangan dan Perikanan yang sudah dikunjungi oleh anggota Komisi II DPRD Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST),” pungkas Sugeng.
Dalam pertemuan dengan Komisi II DPRD HST Plt Kadis KPP memaparkan beberapa program yang ada di Dinas KPP diantaranya adalah program pembangunan perikanan dan ketahanan pangan yang ada di Barito Utara.
“Dinas Ketahanan Pangan adalah untuk mengembangkan tanaman jangung, kita yang tiap tahunnya mencapai produksi 73 ribu ton lebih dan luasannya pencapai 20-23 ribu Hektar yang berada di wilayah Kecamatan Teweh Timur,” kata Sugeng.
Tanaman jagung yang ada di Barito Utara dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan. Dan dari sektor sayur-sayuran dari 9 (sembilan) kecamatan dan 93 desa memiliki kelompok wanita tani sebanyak 47 kelompok. “Dalam artian kelompok wanita tani sudah menyentuh 47 desa,” tandasnya.
Dikatakannya, bahwa untuk sektor perikanan juga pihaknya memiliki Balai Benih Ikan (BBI) di Desa Trinsing dan Lahei serta ditambah dengan instalasi balai benih ikan. “Dan untuk BBI kita mencapai 600-800 untuk benihnya, ditambah UPR balai benih mencapai dua juta benih ikan,” ujarnya.
Pada saat masa pandemi Covid-19, sejumlah perusahaan pemasok ikan agak sedikit menurun dan terkendala pemasaran di bidang pangan dan bidang perikanan.
“Sugeng berkeyakinan di tahun 2021 nanti ekonomi kita akan kuat, perusahaan akan kuat kembali dan dapat memasarkan benih ikan dan produksi ikan kita akan meningkat di wilayah Kabupaten Barito Urtara,” ujarnya.
Sementara, Ketua Komisi II DPRD HST, Yazid Tahmi mengucapkan terima kasih kepada Plt Kepala Dinas KPP yang telah menerima kedatangan rombongan DPRD HST untuk belajar di Kabupaten Barito Utara.
“Dengan demikian sejumlah hal yang bisa kami dapat, karena kami belum begitu maksimal terutama dalam keseriusan pemerintah daerah dalam hal program pertanian dibidang tanaman jagung” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakannya, tamanan jagung ini sebenarnya adalah untuk pakan dan hal ini lah yang menarik untuk kami pelajari. “Justru itu perusahaan pembuatan pakan adalah dekat dengan wilayah HST dan mudah-mudahan kedepannyanya kami dapat mengingatkan pemerintah daerah,” jelas Yazid.
Untuk itu pihaknya, merasa terkejut dengan adanya kelompok wanita tani yang ada di Kabupaten Barito Utara dengan 47 kelompok tani di 47 desa di 9 kecamatan. “Didaerah kami memang ada tetapi belum begitu banyak akan tetapi di Kabupaten Barito Utara luar biasa pergerakannya dan mau tidak mau ini akan meningkatkan pendapatan di sektor keluarga dan UMKM,” ungkapnya.
Yazid mengutarakan, pada situasi pandemi Covid-19 ini pemerintah daerah tentu harus menjamin terkait dengan adanya ketahanan pangan. Maka kami belajar bagaimana Pemerintah Kabupaten Barito Utara bagaimana bisa mengupayakan ketahanan pangan dengan sebaik baiknya.
“Kami banyak belajar dari sisi yang diantaranya seperti sumur bor dan lain sebagainya serta pengelolaan wilayah-wilayah perikanan yang secara ekonomi akan menggerakan ekonomi kerakyatan dan secara umum tentu akan memastikan daerah tidak kekurangan pangan bagi tatanan kehidupan masyarakat,” tandasnya.(Uzi)