Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Sejumlah desa yang tersebar di Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara (Kab-Barut), Kalimantan Tengah (Kalteng) mengikuti rangkaian kegiatan kaji tiru terkait cara menanam jagung di Desa Batu Raya I Kecamatan Gunung Timang, Senin (10/08/2020) kemarin.
Sebelumnya pada Rabu (5/8) lalu juga dilaksanakan kegiatan kaji tiru yang di ikuti desa se Kecamatan Lahei Barat, Kecamatan Gunung Timang.
Plt Kepala Dinas Sosial PMD Barito Utara Eveready Noor mengatakan kaji tiru diikuti 4 (empat) Kecamatan yaitu Lahei Barat dan Gunung Purei yang dilaksanakan pada 5 Agustus lalu. Dan pada 10 Agustus kemarin di ikuti Kecamatan Teweh Tengah dan Kecamatan Montallat.
“Kaji tiru di ikuti 4 kecamatan yaitu Kecamatan Lahei Barat, Gunung Purei dan Kecamatan Teweh Tengah serta Kecamatan Montallat dengan jumlah yang ikut kurang lebih 150 orang,” kata Eveready Noor, Rabu (12/8/2020).
Dikatakannya, kegiatan tersebut para Camat langsung membawa Kepala Desa (Kades) dan Lurah serta petani yang tertarik dan berminat berkebun jagung langsung dibawa ke lokasi tanaman jagung di Desa Batu Raya I.
Kegiatan kaji tiru tersebut jelasnya bertujuan untuk menambah wawasan Kepala Desa dan petani untuk melihat secara langsung cara kerkebun jagung yang baik dan benar serta hasilnya cukup menjanjikan untuk peningkatan ekonomi masyarakat dalam hal menjaga ketahahan pangan di desa masing-masing.
“Sejumlah Kepala Desa/Lurah dan petani sudah melihat sendiri tanaman jagung serta hasilnya, dan dipersilahkan untuk melakukan upaya peningkatan eknomi masyarakat sesuai dengan kemampuan dan kondisi desa masing-maslng,” pinta Eveready Noor.
Kepala Desa Batu Raya I, Sehat dalam paparannya mengatakan, untuk luasan lahan kebun jagung yang tercatat sekitar 1.937 ha dengan beberapa kelompok tani yangb ada. Dan hasil jagung yang ditanam dengan subur serta mengasilkan keuntungan untuk petaninya.
“Karena pada tahun-tahun sebelumnya adalan Desa Batu Raya I adalah tanaman Kacau dan kacang kedelai, sekarang beralih ke tanaman jagung untuk pakan. Tanaman jagung di Desa Batu Raya I tidak mengenal musim setiap hari ada yang panen dan ada yang menanam, dalam setahun petani jagung bisa panen tiga kali,” tandas Kades Batu Raya I, Sehat.
Lebihlanjut Kades Batu Raya I mengutarakan, keberhasilan tanaman jagung tersebut adalah berkat kerja keras para petani dengan melibatkan Bumdes yang menyediakan pupuk untuk petani. Keberhasilan merupakan kerja keras para petani dan Bumdes dengan menyediakan ketersediaan pupuk untuk para petani dalam mengembangkan tanaman jagung,” sebut Sehat.
Terpisah, Camat Teweh Tengah, M Mastur mengungkapkan, dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat di pandemi Covid-19, seluruh Desa se Kecamatan Teweh Tengah mengikuti kegiatan kaji tiru, khususnya untuk pengembangan tanaman jagung.
“Karena hal ini selaras dengan potensi dan peluang yang ada di desa-desa se Kecamatan Teweh Tengah. Terima kasih dan apresiasi buat Kepala Desa dan Sekdes dan peserta lainnya yang mengikuti kegiatan kaji tiru ini,” ujar Camat M Mastur.
Kegiatan kaji tiru ini disampaikan oleh Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Gunung Timang, Bulqis, penjelasan tentang tanaman jagung dijelaskan secara panjang lebar cara tekhnis menanam jagung yang baik dan benar yang diselingi dengan diskusi dan tanya jawab kepada para petani jagung.
Sejumlah kades dan petani yang ikut dalam kegiatan kaji tiru tersebut merasa sangat bangga dan akan mengkaji serta mengikuti mengikuiti langkah dan jejak Desa Batu Raya I sebagai sentra pengembangan tanaman jagung diwilyah pedesaan.(Uzi)
