Muara Teweh, (METROKalteng.com) –Sejumlah 17 pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) mengikuti uji kompetensi (Job Fit) jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama. Kegiatan ini dilaksanakan di aula BappedaLitbang.
Rankaian kegiatan tersebut dilkasanakan berdasarkan hasil koordinasi dengan Bawaslu Provinsi Kalimantan Tengah, Kementrian PANRB, Surat Rekomendasi KASN dan Keputusan Bupati Barut bernomor 188.45/16/2020 terkait pembentukanpanitia pelaksana uji kompetensi (Job Fit). Job fit bertujuan untuk menilai kembali, apakah pejabat yang bersangkutan masih menjabat di jabatan saat ini atau dilakukan penyegaran atao rotasi ke jabatan yang lain.
Sementara untuk pelaksanaan Job Fit dibuka oleh Sekretaris Daerah, Ir H Jainal Abidin yang juga sebagai ketua panitia pelaksana,kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah peserta Job Fit dari 17 pejabat lingkup Pemkab Barut, tim penilai dan panitia pelaksana kegiatan.
Untuk tim penilai Job Fit yang diketuai oleh Ir H Jainal Abidin, dengan anggota Elpi Elpanop (Inspektur) dari unsur pemerintah, H Arbaidi (mantan Kadis Budparpora) dan Sofiansyah (mantan Kadis Pendidikan) dari unsur tokoh masyarakat, dan Noor Ideal (Ketua Polimat) dari unsur akademisi.
Sekda H Jainal Abidin mengatakan bahwa uji kompetensi (Job Fit) sangat penting dilaksanakan, hal ini sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. “Job Fit untuk menilai kembali, apakah pejabat tersebut masih direkomendasikan untuk menduduki posisinya saat ini atau nantinya akan dilakukan penyegaran/rotasi ke jabatan baru,” kata Sekda H Jainal Abidin.
Sementara, Bupati Bariut, H Nadalsyah berharap dengan digelarnya uji kompetensi tersebut yang nantinya akan dapat menilai dan menempatkan pejabat yang bersangkutan dan bisa kembali kejabatan semula atau di rotasi sesuai dengan hasil dari Job Fit dan rekomendasi tim penilai dan KASN.
Bupati Nadalsyah berharap kepada seluruh pejabat yang mengikuti Job Fit dapat melaksanakannya dengan baik dan kepada seluruh peserta untukb dapat mengikuti pelaksanaan uji kompetensi tersebut dengan serius dan untuk sementara tidak mengijinkan pejabat tersebut untuk bepergian keluar daerah.
Nadalsyah mengharapkan hasil dari uji kompetensi pejabat di lingkup Pemkab Barut tersebut agar mampu menjadi bahan evaluasi untuk kemajuan Kabupaten Barut di era mendatang.(Uzi)