Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Akibat intensitas curah hujan yang tinggi sejak malam hingga pagi hari, sejumlah pemukiman penduduk dan akses Jalan penghubung antara desa di kecamatan gunung timang terendam banjir, Senin (5/9/2022).
Pantauan awak media ini dilapangan, banjir di depan gereja Katolik desa kandui air sudah mulai menggenangi jalan raya, depan lapangan bola (kantor kecamatan lama) air juga sudah menggenangi/menyeberang jalan, dan ±30 rumah sudah terendam banjir.
Sementara daerah bundaran simpang arah montallat air juga sudah menggenangi jalan raya, serta di pasar baru kandui pada ruas jalan dan jembatan menuju arah batu raya juga sudah tergenang banjir.
Sumber dilapangan menyebutkan, banjir mengakibatkan sejumlah kendaraan roda dua harus menggunakan getek yang terbuat dari rakit untuk menyeberangi banjir yang cukup jalan.
“Di Kuhung desa majangkan di ruas jalan kandui menju muntallat sudah dalan airnya, untuk kendaraan roda dua harus menggunakan getek, karna airnya cukup dalam,” ungkap sember tersebut.
“Hal yang sama juga terdapat pada ruas jalan kandui tongkat batu raya, dimana jembatan sei jaman sudah terendam dan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat,” tambahnya.
Camat gunung timang Arson, yang dihubungi media ini menyebutkan “Pagi ini kami masih memantau titik banjir di wilayah kecamatan Gunung timang berdasar laporan warga air masih makin dalam,” kata Arson.
Lebih lanjut, Camat gunung timang Arson mengimbau agar warga selalu waspada terhadap kondisi banjir yang terjadi, terutama para orang tua yang memiliki anak kecil agar selalu mengawasi anak-anaknya agar jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan akibat banjir yang terjadi,” tandasnya. (Jonda)
