Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Plt Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara H Siswandoyo mengutarakan, keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan antar upaya program, sektor serta seluruh lapisan masyarakat.
“Untuk itu, peran serta diluar sektor kesehatan sangat diharapkan dalam mencapai kemampuan seluruh lapisan masyarakat untuk hidup sehat,” pungkas Plt Kadis Kesehatan saat membuka kegiatan peretemuan orientasi Krida bagi calon anggota Saka Bakti Husada (SBH) di aula BappedaLitbang, Sabtu (26/10/2019).
Peran serta masyarakat melalui keterlibatan elemen masyarakat yang peduli pada bidang kesehatan,merupakan gerakan yang positif dalam mendorong masyarakat untuk hidup sehat adalah melalui gerakan Pramuka dan sekaligus kegiatan yang selalu aktif dilaksanakan.
Dijelaskannya, dalam melaksanakan tugas pokoknya, Gerakan Pramuka bekerjasama dengan berbagai instansi terkait termasuk Kementerian Kesehatan yang diwujudkan melalui Kesepakatan Bersama antara Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dengan Menteri Kesehatan.
Upaya ntuk mewujudkan tenaga kader pembangunan di bidang kesehatan yang dapat membantu melembagakan perilaku hidup bersih dan sehat bagi semua anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat di lingkungannya.
“Saka bakti husada dibentuk untuk mewujudkan tenaga kader pembangunan dalam bidang kesehatan yang dapat membantu melembagakan perilaku hidup bersih dan sehat bagi semua anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat di lingkungannya,” kata Siswandoyo.
Saka Bakti Husada berfungsi sebagai wadah pendidikan dan pembinaan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan di bidang kesehatan yang mampu mencegah dari serangan berbagai penyakit.
“Anggota Pramuka yang menjadi anggota Saka Bakti Husada diharapkan dapat menjadi contoh, agen perubahan dan pendidik sebaya untuk menggerakkan masyarakat sekitarnya terutama generasi muda dalam menerapkan pola hidup sehat dalam kegiatan sehari-hari.
Saka Bakti Husada memiliki enam Krida, yaitu Krida Bina Keluarga Sehat, Krida Bina Lingkungan Sehat, Krida Pengendalian Penyakit, Krida Bina Gizi, Krida Bina Obat serta Krida Bina Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. “Keenam Krida ini dikembangkan melalui upaya pelaksanaan kegiatan dalam menjawab tantangan dan solusi permasalahan,khususnya di bidang kesehatan,” tandasnya.(Uzi)