METROKalteng.com
NEWS TICKER

Stok Beras Perum Bulog Muara Teweh Mampu Untuk Memenuhi Kebutuhan Warga Dua Kabupaten Hingga Akhir Tahun 2020

Thursday, 30 July 2020 | 1:30 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 19

Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Hingga akhir tahun 2020, stok beras Perum Bulog Cabang Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah (Kalteng) pada saat ini sebanyak 750 ton. Sehingga atok beras di gudang bolog tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di dua kabupaten yakni Kabupaten Barito Utara dan Murung Raya.

Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Muara Teweh, Maulana, ditemui di ruang kerjanya Rabu (29/07/2020) kemarin mengutarakan, pada saat ini stok beras yang ada di gudang Lanjas 500 ton dan di gudang Beriwit, Puruk Cahu 250 ton. “Itu cukup untuk lima bulan ke depan atau sampai akhir tahun,” tuturnya, Rabu kemarin.

Lebih jauh Maulana mengatakan,stok beras sebanyak 750 ton tersebut cukup untuk melayani kebutuhan masyarakat di dua wilayah pelayanan Perum Bulog Kantor Cabang Muara Teweh, yakni Kabupaten Barito Utara dan Kabupaten Murung Raya selama lima bulan ke depan.

Untuk cadangan yang tersedia beras pemerintah (CBP). Setiap kabupaten dijatah 100 ton, sehingga Kabupaten Barut telah menghabiskan jatah tersebut saat terjadi bencana banjir pada bulan April 2020 lalu “Kalau misalnya nanti masih membutuhkan beras.Pemkab Barut bisa mengajukan permohonan ke provinsi. Karena masih ada jatah CBP 200 ton untuk setiap pemerintah provinsi,”tandas Maulana.

Soal serapan gabah maupun beras lokal, Perum Bulog Cabang Muara Teweh masih sulit membeli dari petani lokal, karena harga berada di atas HPP (harga pokok penjualan). “Bulog sanggup membeli sesuai dengan harga yang sudah dipatok. Misal gabah Rp4 ribu-Rp5 ribu per kg dan beras Rp8.900 per kg,” katanya lagi.

Lebih jauh Maulana menandaskan stok komoditas lain juga dalam posisi aman. Meski gula pasir agak menipis, karena tersedot untuk menekan harga yang sempat melambung di Kabupaten Barut dalam beberapa bulan yang lalu.

“Harga jual gula pasir Rp12.500 per kg saat harga melambung di pasaran, sehingga harga bisa kembali stabil. Itu memang tugas Bulog untuk menjaga kestabilan harga dipasaran,”tutur Maulana.(Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889