METROKalteng.com
NEWS TICKER

Terkendala Izin Menempati, Bangunan Rusun Di Kompleks RSUD Belum Ada Penghuni

Wednesday, 27 November 2019 | 5:31 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 25

Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Bangunan rumah susun (Rusun) di komplek RSUD Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara (Barut) sudah setahun selesai di bangun Kementerian PUPR, tetapi gedung bernilai miliaran rupiah ini mubazir, karena tak ditempati dan dibiarkan melompong alias tak berpenghuni.

Keadaan gedung berlantai tiga cukup megah, pada bagian depan telah tersedia sejumlah tiang lampu yang diberi cat hitam, namun masih belum terpasang bolam lampu. Sedangkan pada bagian halaman sampimg kiri ada waega yang beternak tiga ekor sapi, lantaran tumbuh rumput kebetulan ang konon menjadi makanan Sapi.

Rusunawa itu komplit dengan fasilitas di dalamnya untuk 42 kamar. “Sayang gedung itu tak digunakan. Kementerian PUPR bisa enggan beri proyek ke Barito Utara, karena gedung itu usulan dari daerah. Gedung ini dibangun dengan dana lebih dari Rp2 atau Rp3 miliar,” kata sumber dari PUPR tersebut.

Direktur RSUD Muara Teweh drg Dwi Agus Setijowatie mengatakan, gedung tersebut belum diserahkan oleh pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian PUPR, sehingga pihak RSUD tak berani menggunakan rusunawa, apalagi hitungan asetnya masih belum jelas.

“Belum diserahkan. Kami nggak berani gunakan karena hitungan asetnya belum jelas,” ujar Dwi Agus Setijowati Selasa (26/11/2019).

Direktur RSUD Barut, membenarkan, usulan pembangunan rusunawa berasal dari usulannya sebagai pucuk pimpinan RSUD Muara Teweh. Fasilitas ini akan ditempati oleh tenaga RSUD untuk mempercepat pelayanan di ruang anak, IGD, OK, ICU, serta dihuni tenaga dokter yang belum punya rumah dinas dan tenaga vital di RSUD seperti atem dan fisikawan medis.

Sesuai data yang dihimpun dari berbagai sumber, bantuan rusunawa kepada Kabupaten Barito Utara berupa rusunawa sederhana tipe 36 sebanyak 42 unit. Lokasi bangunan berada di dalam kompleks perumahan pegawai RSUD Muara Teweh. Bangunan ini lengkap dengan mebel dan tempat tidur bagi setiap unit.

Rusunawa berlantai tiga ini dilengkapi dengan fasilitas kamar tidur, kamar mandi, dan ruang jemur. Proyek rusunawa memakai dana APBN yang dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Nindya Karya (Persero). Dalam kontrak disebutkan pembangunan selesai pada Desember 2018 lalu.(Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889