Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Bupati Barito Utara (Barut) H Nadalsyah mengatakan ada tiga desa di wilayah Kecamatan Teweh Timur yang mendapatkan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat PT Bharinto Ekatama (BEK) yaitu Desa Benangin I, Desa Benangin II dan Desa Benangin V.
Hal tersebut disampaikan Bupati Nadalsyah pada Rapat Konsultasi Stakeholder Bersama PT. BEK Tentang Penyusunan Rencana Induk PPM yang diselenggarakan di Aula Bapeddalitbang, Muara Teweh, Kamis (24/2/2022).
“Rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan hasil pemetaan sosial termasuk didalamnya potensi yang ada di tiga desa tersebut baik itu dalam bidang ekonomi, sosial maupun lingkungan, dengan cara demikian kita akan mengetahui langkah yang tepat untuk untuk bisa mengatasinya dengan jangka waktu lima tahun kedepan,” tukas Bupati H Nadalsyah.
Lebih ia mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk melakukan sharing informasi atau lebih tepatnya untuk memberikan dan menerima masukan bagi kegiatan pengembangan masyarakat.
“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara, saya ucapkan terima kasih kepada pihak Indonesia Social Sustainability Forum (ISSF) yang telah memilih wilayah kami untuk melakukan kegiatan pemetaan sosial sebagai kegiatan rutin ISSF dalam tahun ini,” tukas H Nadalsyah.
Bupati Nadalsyah juga berucap terima kasih kepada PT BEK sebagaimana telah beritikad baik untuk bersama-sama membina masyarakat Barut, khususnya warga sekitar operasional perusahaan PT BEK yaitu Desa Benangin I, Desa Benangin II dan Desa Benangin V yang berada di Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barut.
Bupati berharap melalui kegiatan ini bisa dijadikan contoh oleh pihak perusahaan lainnya yang akan melakukan operasional maupun yang telah beroperasi di Kabupaten Barut untuk bersama-sama membangun dan memberdayakan masyarakat sekitar operasional perusahaan.
“Sehingga antara perusahaan dan masyarakat bisa hidup berdampingan, kesejahteraan masyarakat meningkat, bisnis perusahaan berlangsung terus dan yang paling penting adalah tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan untuk kedepannya,” sebutnya.
Sementara Perwakilan Pt. Bharinto Ekatama dibawah Induk Indo Tambang Mega Group, Agustinus mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah awal untuk mengembangkan masyarakat sekitar areal PT BEK. “Selain itu juga merupakan salah satu sarana untuk melaksanakan permen ESDM Nomor 40 tahun 2016 tentang pengembangan dan pemberdayaan masyarakat,” tandasnya.
“Kami bersama Tim turut menyampaikan beberapa perubahan atau rekomendasi program kegiatan pemetaan masyarakat dengan harapan bisa sejalan dengan program pembangunan dari pemerintah Barito Utara, sekalian dapat juga turut membantu dalam penyusunan RPP,” ujarnya.(Uzi)
