Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Sesuai dengan rilis resmi dari juru bicara Covid-19 Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah (Kalteng), Minggu (19/04/2019) pukul 11.00 WIB jumlah sebaran ODP 34 orang yang tersebar di Kecamatan Teweh Tengah 23 orang, Kecamatan Teweh Selatan 4 orang, Kecamatan Teweh Baru 4 orang dan Kecamatan Lahei Barat 3 orang.
Sedangkan jumlah PDP 15 orang yang tersebar di Kecamatan Teweh Tengah 8 orang, Kecamatan Teweh Baru 5 orang, Kecamatan Teweh Selatan 1 orang, dan Kecamatan Lahei Barat 1 Orang. Dan Positif terpapar Covid-19 terdapat pada Kecamatan Teweh Tengah 3 orang.
Menurut Jubir Covid-19 Kabupaten Barut, H Siswandoyo, riwayat perjalanan baik dari ODP, PDP dan Positif terpapar yaitu berasala dari China, Bogor, Jakarta, Yogyakarta, Malang, Gowa Makassar, Palangka Raya, Surabaya, Jambi, Semarang, Banjarmasin, dan Gorontalo, Sulawesi Utara.
Selanjutnya berasal dari Tanjung Pinang, Palu, Kendal, Padang, Purwokerto, Magelang, Pekan Baru, Katingan, Balikpapan, Palu, serta Martapura. “Warga yang positif terpapar Covid-19, riwayat perjalanannya berasal dari kabupaten Gowa Makasar, Sulawesi Selatan” tandas H Siswandoyo.
Secara terpisah, Bupati Barito Utara, H Nadalsyah menyebutkan, dengan telah terdeteksinya kasus positif Covid-19, Kabupaten Barut, sehingga pada saat ini Barut dinyatakan berstatus zona merah.
Dengan demikian bupati Nadalsyah kembali menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat di daerah, untuk mematuhi himbauan physical distancing (jaga jarak) yang telah ditetapkan pemerintah daerah.
“Untuk itu kita hendaknya selalu meningkatkan kewaspadaan dengan cara menjaga kesehatan, menerapkan perilaku hidup sehat dan bagi warga masyarakat yang datang kembali dari luar Barut diminta untuk dapat mengarantina diri secara mandiri serta memakai masker bila berada di luar rumah atau diperjalanan,” tutur H Nadalsyah.
Dengan telah ditetapkanya Barut menjadi status zona merah, sangat diharapkan kerjasama dari seluruu elemen masyarakat, khususnya kepada kalangan masyarakat agar selalu mematuhi himbauan dan anjuran yang telah dikeluarkan Pemerintah daerah maupun provinsi dan pusat.
“Saya berharap, jangan sampai kita turut serta menyebarkan Viros Corona kepada keluarga dan lingkungan, jika memang ada terdeteksi gejala idap Virus Corona segera hubungi hotline Layanan Covid-19. Pemerintah akan segera memberikan penanganan sesuai dengan protokol yang telah ditetapkan pemerintah,” Tandas Nadalsyah.(Uzi)
