Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Upaya Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab- Barut) melalui kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) menggelar operasi pasar (Opsar) murah sebagai upaya untuk menanggulangi dampak dari inflasi yang terjadi di daerah, Senin (10/10/2022).
Adapun kegiatan Opsar tersebut digelar berdasarkan dikeluarkannya instruksi pemerintah pusat agar pemerintah provinsi maupun daerah dapat melaksanakan upaya-upaya dalam membantu masyarakat mengatasi inflasi salah satunya adalah menggelar opsar murah dalam artian pembelian bahan pokok bisa terjangkau oleh kalangan masyarakat.
Sementara itu, asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Barut, H Rakhmat Muratni menyebut bahwa dalam kegiatan operasi pasar murah ini merupakan implementasi dari komitmen Pemkab Barut dalam upaya menekan laju inflasi, khususnya di daerah.
“Opsar adalah merupakan langkah nyata pemerintah dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan hidup di saat ekonomi seperti ini, sehingga masyarakat dapat tetap menjalani hidup dan mengurangi dampak inflasi yang dirasakan tidak hanya Indonesia tetapi seluruh dunia,” cetus Rakhmat Muratni.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Barut, Drs H Hajrannoor mengungkapkan, bahwa upaya menekan inflasi terutama di wilayah Kabupaten Barut pemerintah daerah melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian melakukan opsar murah di wilayah Kabupaten Barut dan sekitarnya.
“Untuk hari ini kita akan laksanakan disini yaitu pasar PBB Muara Teweh, dan nantinya akan kita laksanakan juga di sembilan kecamatan yang ad di wilayah Kabupaten Barut,” tutur Kadisdagrin Barut, H Hajrannor.
Adapun jumlah total paket sembako dalam pelaksanaan opsar murah ini adalah sebanyak 8.000 paket yang nantinya akan kita edarkan diwilayah Kabupaten Barut dan sekitarnya.
Jenis barang yang dijual pada opsar murah diwilayah Kabupaten Barut adalah berupa sembako yang mana terdapat seperti beras, minyak goreng, gula dan juga bahan pokok lainnya.
Opsar baka digelar hingga akhir bulan Desember 2022 mendatang dan kemungkinan selain itu Opsar juga akan berlanjut hingga 2023 mendatang, serta akan dilaksanakan di 9 kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Barut.
Rangkaian kegiatan operasi pasar tersebut juga dihadiri Kapolres Baru, Wakapolres, Camat Teweh Tengah, kepala perangkat daerah, Lurah Lanjas dan sejumlah undangan yang juga turut hadir dalam kegiatan ini.(Uzi)