Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Upaya dan langkah untuk percepatan penanggulangan pandemi Corona Virus Disease 2019, akan dilakukan vaksninasi Covid-19 guna meningkatkan kekebalan individu dan kelompok serta menjaga kesehatan masyarakat sehingga dapat memutus rantai sebaran Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Baruy, H Siswandoyo mengatakan vaksinasi COVID-19 untuk tahap 1 dan 2 sasaran SDM Kesehatan (SDM K) Kabupaten Barito Utara sudah dilaksanakan sejak 27 Januari 2021 lalu.
“Untuk peberian vaksinasi masih terus berlanjut hingga kegiatan tersebut selesai. Vaksinasi kedua bagi tenaga kesehatan dengan sasaran SI SDM Kesehatan 1.461 orang dengan jumlah vaksin yang diperlukan sebanyak 2.922 vial vaksin untuk 2 dosis,” tutur H Siswandoyo, Senin (22/2/2021) dalam pemberian vaksin tahap dua di Puskesmas dalam kota Muara Teweh..
Lebih lanjut H Siswandoyo mengungkapkan, jumlah vaksin yang diterima Kabupaten Barut untuk sesi I (pertama) sebanyak 840 dosis dan sesi II sebanyak 1.480 dosis,sehingga total seluruhnya berjumlah 1.520 dosis dan masih kekurangan 2.922 dosis lagi.
Dengan demikian untuk pelaksanaan vaksinasi Covif-19 tahap1 sekitar bulan Januari – April 2021 setelah tenaga kesehatan, maka pada tahap selanjutnya untuk petugas pelayanan publik, ASN, Guru, tokoh agama dan masyarakat sebagai pelaku usaha.
Dikatakannya bahwa ada beberapa perubahan juknis tatalaksana vaksinasi Covid-19 yaitu standar tekanan darah adalah 180/100 mmHg. Bagi lansia sudah bisa divaksinasi COVID-19, sasaran yang mendapat vaksin corona-vac untuk dosis pertama, dapat diberikan vaksin COV2-BIO (karena kandungan yang sama).
“Untuk capaian dan peringkat vaksinasi Kabupaten Barut masih diperingkkat dua terkahir dari 14 Kabupaten/kota,sehingga kami harapkan Puskesmas bisa lebih meningkatkan cakupannya, khususnya bagi Puskesmas yang masih belum melaksanakan vaksinasi seperti UPT Puskesmas Lampeong,” pinta H Siswandoyo.(Uzi)