METROKalteng.com
NEWS TICKER

Wakil Bupati Barut, Sugianto Panala Putra Laksanakan Panen Jagung Di Desa Benangin I

Wednesday, 2 February 2022 | 8:21 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 7

Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Wakil Bupati, Sugianto Panala Putra didampingi Sekda, Unsur FKPD, Kepala Perangkat Daerah, Unsur Tripika Kec. Teweh Timur, manajemen PT. BEK, Kelompok Tani (Poktan) Bina Usaha, dan undangan lainnya melaksanakan panen jagung bersama di Desa Benangin I, Rabu (2/2/2022).

Jagung dengan varietas NK 212 dan Pioner dikelola oleh Poktan Bina Usaha Desa Benangin I merupakan demonstrasi plot yang dibina dan difasilitasi melalui program pemberdayaan masyarakat dari PT. Barinto Eka Tama (BEK) dengan didampingi oleh Dinas Pertanian.

Bupati Barito Utara dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program Pemkab Barito Utara baik dalam bidang pembangunan infrastruktur maupun dibidang pertanian. Salah satunya melalui pemberdayaan masyarakat dari PT. BEK. Diharapkan juga agar desa-desa yang memiliki lahan jagung kedepannya dapat berhasil dalam mengembangkan produksinya.

Kepada PT. BEK dihimbau agar dalam program pemberdayaan masyarakat jangan sebatas penanaman jagung saja. “Bantu dan bina juga para Poktan agar produksi jagung ini dapat dibuat olahan pakan ternak, emping jagung, dodol jagung bahkan pada produk-produk lainnya yang memerlukan tekhnologi tepat guna sehingga mampu mempunyai kemasan yang bagus sebelum dipasarkan,” jelas Sugianto.

Lebih lanjut disebutkannya, prospek komoditas pertanian sangatlah menjanjikan, terkait dengan Barut yang relatif dekat dengan calon Ibu Kota Baru negara RI. “Daerah kita sangat potensial untuk memasok segala kebutuhan khususnya hasil pertanian baik berupa pangan, daging, telur, ikan dan sebagainya,” kata Sugianto.

Bupati mengingatkan terutama para perwakilan petani yang hadir, bahwa arus globalisasi tidak bisa lagi dihindari. Termasuk didalamnya sistem perdagangan bebas yang meliputi berbagai komoditi, tidak terkecuali pemasaran hasil-hasil pertanian telah tidak mengenal batas-batas negara.

“Jika ingin produk pertanian menjadi komoditi berorientasi pasar, maka kualitasnya harus menjadi perhatian utama sehingga dapat bersaing dipasar domestik bahkan pasar internasional,” tutup Sugianto mengakhiri sambutan Bupati. (Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889