Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Bupati barito Utara (Barut) H Nadalsyah mengajak seluruh lapisan masyarakat di wilayah Kabupaten Barito Utara ini untuk menumbuhkan akar literasi dengan cara budayakan untuk membaca,setidaknya sisihkan peluang waktu 15 menit setiap harinya agar berguna diseluruh aspek kehidupan.
“Karena literasi (adalah istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari itu sendiri menjadi alat yang penting untuk memajukan perdaban suatu bangsa, budaya literasi harus lebih ditanamkan sejak usia dini agar bisa mengenal bahan bacaan dan menguasai dunia tulis-menulis,” ujar bupati Nadalsyah, Senin (2/9/2019).
Melalui gerakan ini bupati Nadalsyah berharap minat membaca masyarakat semakin tinggi sehingga banyak informasi yang didapat dari perpustakaan. Secara umum gerakan yang kita laksanakan tidak akan berhasil tanpa dukungan dan sinergritas semua pihak yang terkait.
“Untuk itu saya mengajak kepada kita semua untuk dapat berperan aktif dalam mendukuing gerakan donasi buku dari masyarakat untuk masyarakat sebagai upaya menumbuhkan minat baca bagi masyarakat Kabupaeten Barito Utara,” cetus Nadalsyah.
Menurut bupati yang akrab disapa H Koyem ini, salah satu sarana yang dilakukan pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa adalah dengan mendayagunakan perpustakaan.
Perpustakan Kabupaten Barito Utara pada setiap tahunnya melakukan lomba perpustakaan desa tingkat Kabupaten dalam wujud melakukan pembinaan terhadap setiap perpustakaan desa yang ada di Kabupaten Barito Utara.
Pada tahun ini, Desa Lemo 2 Kecamatan Teweh Tengah mendapatkan juara I sebagai perpustakaan desa terbaik dalam lomba perpustakaan desa tingkat Kabupaten, Desa Trahean mendapatkan juara II Kecamatan Teweh Selatan, dan juara III Desa Trinsing Kecamatan Teweh Selatan.
Juara I lomba perpustakaan desa tingkat Kabupaten telah mengikuti lomba perpustakaan desa tingkat Provinsi dan kita patut berbangga karena pada tahun ini Desa Lemo 2 mendapatkan juara harapan III di tingkat Provinsi.
“Saya berharap melalui perpustakaan desa masyarakat desa lebih didekatkan pada sistem layanan informasi guna meningkatkan minat baca dan kemampuan diri melalui sumber belajar dan informasi yang tersedia. Pengelolaan perpustakaan yang baik akan mendukung terwujudnya masyarakat yang cerdas dan gemar membaca,” pungkasnya.(uzi)