Gunung Mas, (METROKalteng.com) – Musyawarah daerah ( Musda ) Lembaga Pengembangan Tandak Intan Kaharingan (LPT-IK) Kabupaten Gunung Mas tahun 2020 resmi dibuka oleh Bupati Gunung Mas Jaya S. Monong ditandai dengan mukul alat musik tradisional Katambung.
Kegiatan Musda LPT-IK
yang digelar di aula Hotel Zepanya Kuala Kurun pada Kamis (3/12/2020) itu, bertema ‘Bersama meningkatkan profesionalisme dan kualitas penyelenggaraan festival Tandak Intan Kaharingan.
Seperti yang katakan Ketua panitia, Ilwis bahwa peserta Musda LPT-IK tahun 2020 kali ini diikuti oleh 41 orang, yaitu jajaran pengurus LPT-IK tiap kecamatan, ketua mantir adat kecamatan dan enam orang pengurus LPT-IK Kabupaten.
Dalam pidatonya, Bupati Gunung mas, Jaya S. Monong berharap agar pengurus LPT-IK yang terpilih dalam Musda nantinya dapat menjalankan program pembinaan dan pengembangan Tandak Intan Kaharingan dengan baik.
“Semoga apa yang telah tertuang dalam tema dan sub tema Musda LPT-IK tahun 2020 dapat terlaksana dengan sukses,” harapnya.
Agar seluruh program terlaksana dengan baik, maka diperlukan sinergitas antara LPT-IK dengan pemerintah daerah.
“Siapa pun sosok yang terpilih nantinya, semoga mampu membawa LPT-IK menjadi lebih baik lagi. Sehingga prestasi Gunung Mas yang selalu masuk lima besar di Provinsi Kalimantan Tengah dapat meningkat,” pintanya.
Ketua LPT-IK tingkat pusat Palangka Raya, Parada menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu amanah yang tertuang dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga ( D/ART) LPT-IK hasil musyawarah besar pada tahun 2012 lalu.
“Musda ini bertujuan untuk memilih dan menyusun pengurus LPT-IK baru serta melaporkan dan mengevaluasi kegiatan pengurus sebelumnya,” jelas Parada.
Dirinya berharap, semoga Musda kali ini menghasilkan komitmen bersama untuk membangun LPT-IK Gunung Mas yang berperan memperkuat pembangunan daerah.
“Musda ini bukan berarti kinerja ketua dan pengurus LPT-IK sebelumnya tidak baik. Momentum Musda ini sangat penting untuk mengedepankan profesionalisme dan bersaing secara sehat dalam pengabdian mengembangkan Tandak Intan Kaharingan,” tegas Jaya mengakhiri pidatonya. ( Didik S )