Gunung Mas, (METROKalteng.com) – Dalam rangka wujud pembinaan dan Polri agar lebih mendekatkan dengan masyarakat, Polres Gunung Mas (Gumas), Polda Kalteng, menggelar Apel pengukuhan “Polisi RW” bertempat lapangan Apel Tantya Sudhirajati, Kemarin.
Pengukuhan dilaksanakan dalam apel deklarasi dan pemasangan secara simbolis bet Polisi RW yang dipimpin langsung Kapolres Gumas AKBP Asep Bangbang Saputra, S.I.K. dihadiri Wakapolres Kompol Tri Wibowo, S.E., S.I.K., Pejabat Utama, Kapolsek Jajaran dan diikuti Personil Polres Gumas.
Program yang diluncurkan Kabaharkam Polri ini diemban oleh anggota Polri dari semua fungsi yang ada dan akan melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pembina Kamtibmas pada tingkat Rukun Warga atau RW.
Kapolres Gumas AKBP Asep Bangbang Saputra, S.I.K., dalam amanatnya mengatakan bahwa konsep Polisi RW dapat dijelaskan untuk memungkinkan terjadinya interaksi dalam memecahkan masalah secara bersama dan saling mengembangkan sikap yang positif, memberikan kesempatan untuk saling memahami, membuka peluang untuk saling bekerja sama dalam mengendalikan masalah yang dihadapi.
“Tujuan pembentukan Polisi RW adalah untuk meningkatkan Polisi berbasis komunitas dan mengatasi masalah yang dihadapi oleh masyarakat, serta menjadi wadah koordinasi dengan Ketua RW terkait gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.” ucap Kapolres.
Dibentuknya Polisi RW tersebut juga untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas menjelang akan dilaksanakannya Pemilu pada tahun 2024 dengan melaksanakan kegiatan deteksi dini yang merupakan tindakan preemtif kepolisian dalam mencegah gangguan Kamtibmas.
Mengakhiri amanatnya, Kapolres memberikan penekanan kepada seluruh personel yang mengemban tugas sebagai Polisi RW agar membangun interaksi dan komunikasi dengan masyarakat, melaksanakan identifikasi dan pemetaan terhadap kerawanan wilayah di tempat tugas masing-masing dan mengajak semua elemen masyarakat sebagai mitra kerja dalam menjaga kamtibmas serta dapat menjadi problem solving untuk pemecah masalah yang terjadi di masyarakat. (Red/HumasPol)