METROKalteng.com
NEWS TICKER

Demi Keamanan Pilkada, Polres Gumas Gelar Simulasi Pengaman TPS

Thursday, 12 November 2020 | 11:21 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 28

Gunung Mas, (METROKalteng.com) – Mendekati pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Pilgub dan Wagub Kalteng) pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang Polres Gunung Mas gelar simulasi pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di aula Patriatama Mapolres setempat, Kamis (12/11/2020) sore.

Kapolres AKBP Rudi Asriman melalui Kabag Ops Polres Gunung Mas, AKP Aries Ishak mengatakan bahwa tujuan utama simulasi tersebut yaitu untuk memberikan gambaran umum kepada aparat TNI/Polri agar menerapkan prosedur pengamanan yang baik dan benar.

“Secara umum, masih ada beberapa hal yang perlu dievaluasi dan untuk ke depannya akan dilaksanakan simulasi serupa bersama KPU Gunung Mas,” jelas Aries.

Simulasi ini memperagakan sembilan kasus, yaitu penanganan pemilih yang mendadak pingsan, suhu tubuh di atas normal, tidak gunakan masker, tidak membawa KTP, pemilih disabilitas dan lainnya, ujar Aries.

Aries melanjutkan, Kegiatan dimulai dari pengantaran kotak suara beserta logistik lainnya ke TPS. Lalu proses coblos, pemungutan, perhitungan suara hingga mengawal pengiriman laporan hasil suara per TPS.

“Peserta simulasi dapat menjalankan perannya secara serius dan tetap mengutamakan prosedur kesehatan pencegahan Covid-19.

“Dalam simulasi ini, kita akan melihat dan mengevaluasi berbagai kekurangan maupun hal lain yang perlu disempurnakan, Sehingga pelaksanaan Pilkada Serentak di Gunung Mas pada 9 Desember 2020 nanti berjalan aman, lancar dan sehat,” harapnya.

Usai simulasi, Ketua Bawaslu Gunung Mas, Walman Tristianto menjelaskan dan menilai bahwa ada beberapa kekurangan dalam simulasi tersebut, yaitu tidak adanya tenaga kesehatan di TPS.

Pada saat kotak suara sampai, petugas TPS harus pastikan bahwa kotak suara yang sampai masih dalam kondisi tersegel dan saat dibuka harus melibatkan saksi paslon. Kemudian harus memastikan jumlah pemilih yang ada di bilik tunggu maksimal 25 orang, jelasnya.

“Simulasi yang diperagakan kali ini sudah cukup baik dan sesuai prosedural. Semoga apa yang telah disimulasikan tersebut dapat dipahami dan dilaksanakan bersama pada saatnya nanti,” pungkasnya sambil mengakhiri wawancara. ( Didik S )

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889