Gunung Mas, (METROKalteng.com) –
Banyaknya jalan yang berlubang di areal dalam Kota Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas yang dinilai menyebabkan rawan kecelakaan lalu lintas bagi pengguna jalan khususnya Roda Dua. Hal ini yang membuat perhatian Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Gunung Mas mengajak Insan Pers dari berbagai media cetak dan online, Babinsa Koramil 1016 Kuala Kurun, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gunung Mas, serta lapisan masyarakat sekitar untuk melakukan penimbunan jalan yang berlubang.
Kepala Kejaksaan Negeri Gunung Mas Anthony, S.H menjelaskan. Pada hari ini Jumat (19/3/2021) Kita bersama-sama rekan-rekan dari Insan Pers, Babinsa Koramil 1016-06/ Kurun, DPU Kabupaten Gunung Mas melakukan Kerja Bakti memperbaiki jalan yang berlubang dengan menimbun matrial agar tidak terjadi kecelakaan bagi pengguna jalan khususnya pengendara roda dua (R2).
“Apalagi sekarang ini sedang musim hujan, jika jalan yang berlubang tidak ditutup atau ditimbun,, maka lubang tersebut akan semakin lebar dan dalam sehingga sangat berbahaya bagi semua pengguna jalan,” jelas Kajari.
Kajari melanjutkan, Ada beberapa titik jalan berlubang yang akan dilakukan penimbunan. Untuk hari ini kami menimbun jalan yang berlubang di Jl. Brigjend Katamso dan menurut keterangan Kepala Dinas PU kabupaten Gunung Mas via Whatsapp mengatakan dalam waktu dekat ini akan ditindaklanjuti dengan pengaspalan.
“Penimbunan ini dilakukan atas perhatian Kami sebagai pengguna jalan dan kedepannya akan dilakukan Peningkatan oleh Pemerintah Kab. Gunung Mas melalui DPU Gunung Mas dan apa yang Kami lakukan semoga bermanfaat bagi semua pengguna jalan,” ungkap Kajari.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI ) Gunung Mas Poppy Oktovery menambahkan dengan adanya kegiatan ini Kita semua bersama warga bahu membahu menimbun jalan yang rusak, agar warga dapat beraktifitas dengan baik. Kegiatan gotong royong atau kerja bakti tersebut difokuskan dengan melakukan penimbunan pada jalan yang berlubang dengan harapan tidak muncul jalan berlubang yang baru dan mengurangi terjadinya kecelakaan.
“Kegiatan kerja bakti ini bertujuan untuk menggugah kesadaran terhadap masyarakat untuk selalu peduli dengan kondisi lingkungan, bahwa kondisi lingkungan harus benar-benar diperhatikan sehingga tidak menimbulkan berbagai permasalahan bagi lingkungan sekitar, termasuk kondisi jalan yang ditimbun bersama saat ini karena kondisi jalan yang sudah cukup mengganggu kegiatan masyarakat”, jelas Poppy
Menurut Poppy, kegiatan gotong royong ini merupakan sarana yang paling efektif dalam melaksanakan pembinaan di wilayah dan dalam menciptakan kebersamaan antara Kajari maupun instansi pemerintahan lainnya dengan warga, demi membantu tercapainya kenyamanan, keamanan, serta kebersihan sekitar sehingga akan tercipta jalinan persatuan yang erat, tandasnya.
Sementara salah satu warga pengguna jalan yang ikut dalam kerja bakti ini mengungkapkan, kegiatan sangat bermanfaat dan membantu masyarakat khususnya pengguna jalan ini.
“Yang paling penting dalam kegiatan hari ini adalah rasa kebersamaan, kenyaman dan peduli terhadap kondisi jalan dalam kota. Jika jalan ini bagus semua aktifitas akan lancar, serta mengurangi kejadian yg tidak kita ininginkan seperti kecelakaan dalam berkendara,” tandas pria yang akrab di panggil Dodi. ( DS )