METROKalteng.com
NEWS TICKER

Jalan Rusak Parah, Masyarakat Melakukan Aksi Protes Dengan Menanam Bibit Pohon Kelapa dan Menebar Bibit Ikan

Friday, 5 November 2021 | 7:49 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 397

Gunung Mas, (METROKalteng.com) – Rusaknya beberapa ruas jalan umum di poros jalan lintas Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah yang tak kunjung diperbaiki membuat masyarakat melakukan aksi protes dengan menanam bibit pohon kelapa dan menebar bibit ikan di ruas jalan yang mengalami kerusakan parah.

Aksi yang dilakukan sebagai bentuk kekecewaan tersebut dilakukan oleh masyarakat di dua titik lokasi ruas jalan yang mengalami kerusakan parah yaitu di wilayah Sepang dan Tanjung Karitak, serta di wilayah Rangan Tate kecamatan Mihing Raya, pada Kamis (04/11/2021).

Masyarakat yang berkumpul dan bersepakat melakukan aksi tersebut berasal dari beberapa wilayah sekitar, yaitu Dahian Tambuk, Kampuri, Rangan Tate,Tumbang Danau, Tanjung Karitak serta masyarakat Tumbang Hakau.

Perwakilan masyarakat Gunung Mas, Yahya yang merupakan masyarakat Rangan Tate mengatakan, ruas jalan yang mengalami kerusakan dirasakan sudah sangat parah, oleh sebab itu kami masyarakat Rangan Tate sangat mendukung aksi yang dilaksanakan pada hari ini,” tuturnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Deli, yang merupakan warga Dahian Tambuk. “Kami minta keadilan dari pemerintah daerah Gunung Mas dan juga pemerintah Provinsi Kalteng, sekian lama kami telah merasakan akibat dari rusaknya jalan ini, oleh karena itu kami sangat mendukung aksi ini,” ungkap Deli.

Senada dengan dua perwakilan masyarakat Rangan Tate dan Dahian Tambuk, Sutiono yang merupakan warga Tanjung Karitak, juga mengungkapkan hal yang sama. “Dengan kondisi kerusakan jalan yang semakin parah,kami hanya meminta dengan dilakukannya aksi kami ini, untuk pemerintah dapat menanggapi apa yang menjadi keluhan kami, tolong beri kami keadilan,” ujar Sutiono.

Yefta Diharja yang juga merupakan Ketua Aliansi Masyarakat Gumas(AMG) juga turut berada di lokasi aksi mengatakan “Masyarakat Gunung Mas pada umumnya dan masyarakat di sekitar ruas jalan yang mengalami kerusakan pada khususnya telah bertahun -tahun mengalami serta merasakan kondisi jalan umum yang begitu parah. Dan hal ini tentunya menjadi hambatan dalam melewati ruas jalan yang pada akhirnya menjadi gangguan dalam aktifitas sehari-hari masyarat yang selalu melewati jalan tersebut,” tutur Yefta.

Lebih lanjut, Yefta mengatakan, tidak sedikit kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal terjadi di wilayah tersebut,hal ini dikarenakan dampak dari kondisi jalan yang rusak akibat aktifitas mobil-mobil besar bermuatan berat,yang tonase dan lebar dari kendaraannya jauh melebihi kapasitas dari badan jalan itu sendiri.

Harapan kami adalah dengan adanya aturan dan peraturan yang terkait dengan ruas jalan umum di wilayah Gumas, yang telah ditetapkan baik di Peraturan Daerah bahkan di Undang-undang.Kami meminta agar pemerintah harus tegas dalam penindakan terkait dengan pelanggaran yang terjadi pada peraturan daerah tersebut.

“Kami juga meminta agar pihak terkait dapat sesegera mungkin memperbaiki ruas jalan yang mengalami kerusakan parah seperti contohnya di wilayah daerah Rangan Tate, Kecamatan Mihing Raya,agar lalu lintas dan perekonomian masyarakat di wilayah Gumas dapat berjalan dengan lancar,” tutup Yefta.

Sementara Untung Jaya Bangas anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas ketika diwawancarai oleh awak media melalui telepon seluler mengugkapkan bahwa dirinya sangat mendukung atas tindakan atau aksi protes masyarakat dengan menanam buah kelapa dan menebar bibit ikan ditengah jalan ruas Palangkaraya – Kuala kurun tersebut.

“Saya sangat mendukung aksi yang dilakukan oleh masyarakat untuk menuntut hak mereka sebagai pengguna jalan umum. Saat ini yang sangat diperlukan oleh masyarakat adalah sosok pemimpin yang peduli dan pro terhadap masyarakat dan berani bertindak tegas dalam menegakkan aturan dari peraturan daerah serta Undang-Undang yang berlaku di negara ini” ungkap Untung Jaya Bangas.

Dirinya juga memahami bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk protes warga Gunung Mas akibat jalan yang sangat rusak dan tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah. Kegiatan menanam buah pohon kelapa tersebut berlangsung di ruas jalan yang melintasi desa Rangan Tate kecamatan Mihing Raya, sedangkan aksi protes dengan menebar bibit ikan terjadi di ruas jalan yang melintasi desa Karitak kecamatan Sepang.

Dalam kesempatan tersebut juga Untung Jaya Bangas yang merupakan anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat itu mengungkapkan jika penyebab kerusakan jalan paling parah adalah akibat truck PBS yang melintasi jalan tersebut, dia mengatakan jika PBS telah melanggar aturan.

“Jelas angkutan PBS (Perusahaan Besar Swasta) batu bara dan kayu log itu melanggar aturan. Dan yang sangat parah ialah mereka pihak PBS itu melanggar AMDAL itu sangat jelas, dan berdasarkan aturan yang berlaku, perusahaan tersebut dapat ditutup dari segala kegiatannya. Tetap semangat saudara-saudara ku,” pungkas Utung Jaya Bangas mengakhiri pembicaraan. (DS/MF)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889