Gunung Mas, (METROKalteng.com) – Meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia khususnya di Kalimantan Tengah membuat masyarakat harus menjadi lebih waspada terhadap kondisi kesehatan. Oleh karena itu perlu adanya upaya untuk menjaga kesehatan dengan berbagai macam cara seperti menjaga protokol kesehatan, olahraga untuk menambah imunitas tubuh dengan memanfaatkan TOHE (Tanaman Obat Herbal) yang menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan imun.
Mahasiswa KKN Universitas Palangkaraya ( UPR ) Tahun 2021 Desa Rabauh dan Tewai Baru, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah telah membuat Jamu Anti Virus “Desa Rabauh” yang di bina oleh Dr. Aswin Usup dan dibantu oleh Yorgen Kaharap Nahan, M.Si.
Dosen Pembantu Lapangan KKN Desa Rabauh dan Tewai Baru, Kec. Sepang Yorgen Kaharap Nahan, M.Si ketika dihubungi awak media ini via telepon mengatakan, pembuatan Jamu sebagai Tindakan Preventif Pencegahan Covid-19. Program ini dilaksanakan dilaksanakan secara mandiri dengan latar-belakang pandemi Covid-19 yang banyak menginfeksi warga masyarakat.
“Dimasa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) seperti sekarang, kehidupan harus terus berjalan sedangkan virus juga tidak berhenti berterbangan. Sehingga mempertahankan kekebalan atau sistem kekebalan adalah salah satu cara untuk menghindari infeksi virus dan penyakit, termasuk Covid-19,” jelasnya.
Jamu KKN Anti Virus Desa Rabauh, terbuat dari bahan2 alami yg berkhasiat obat utk meningkatkan imunitas dan menyembuhkan penyakit termasuk virus Covid 19. “Ada puluhan bahan alami yg di ramu untuk menjadi obat yang sangat bermanfaat utk kesehatan masyarakat, baik utk pencegahan maupun penyembuhan penyakit Covid 19,” ungkap Yorgen.
Adapun komposisi bahan Jamu KKN Anti Virus Desa Rabauh semuanya bahan herbal yang sering kita temui di sekitar kita. Bahan salah satunya adalah Jahe Merah, Gula Aren, kapulaga, cengkeh, kunyit dll masih banyak yang lainnya, lanjutnya.
“Komposisi bahan ini mengandung anti oksidan, anti mikroba guna meningkatan imunitas dan melegakan saluran pernafasan yang tersumbat, menurunkan kolesterol dan memperkuat jantung. Bahan ini adalah ramuan tradisional Dayak yang turun-terumurun, dan kami gunakan untuk menjadi obat dan memperkuat imunitas,” ungkap Dosen muda ini.
Sebelum mengahiri wawancara Yorgen Kaharap Nahan, M.Si menegaskan bahwa KKN Universitas Palangka Raya ini menjadi bagian untuk pengabdian mahasiswa untuk masyarakat, sebagai wahana untuk membawa perubahan dan pencerahan dalam rangka perbedayaan masyarakat Kalimantan Tengah yang sehat dan cedas. ( Didik )
