Gunung Mas, (METROKalteng.com) – Kepolisian Resor Gunung Mas (Polres Gumas), menggelar Apel Gabungan pasukan dalam rangka Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Tahun 2021 di halaman Kantor Bupati Gunung Mas (Gumas), Kamis (31/12/2020) pagi.
Kegiatan yang berlangsung mulai Pukul 08.00 WIB dihadiri oleh Kapolres Gumas Rudi Asriman S.I.K. selaku Pimpinan Apel beserta jajarannya, Sekretaris Daerah Kab.Gumas Drs. Yansiterson, M.Si., Pjs. Pabung Kodim 1016/PLK Kapten Ayyuf, Danramil 1016-06/Kurun Letda Sutaji beserta pasukannya, Satpol PP dan Damkar Kab. Gumas, BPBD Kab. GUMAS, DLHKP Kab. Gunung Mas, Ormas Dayak Kab. Gumas, dan Forkopimda Kab. Gumas.
Dalam amanatnya, Polres Gumas mengatakan, dalam rangka menghadapi bencana alam di wilayah provinsi Kalimantan Tengah khususnya Kabupaten Gunung Mas, kesiapan Polri bersama TNI dan Stake holder lainnya untuk menghadapi bencana alam di wilayah Kabupaten Gunung Mas.
“Sebelum terjadinya bencana kami benar-benar mengecek kesiapsiagaan Satuan tugas (Satgas), kesiapan peralatan, ketersediaan bahan pangan, serta kebutuhan yang diperlukan selama menghadapi cuaca ekstrim. Karena, bila terjadi bencana alam akan dapat mengancam jiwa manusia kami sudah siapsiaga,” ungkapnya.
Kapolres Gunung Mas melanjutkan, apel gelar pasukan kesiapsiagaan ini menjadi manifestasi kesiapan Pemerintah Daerah, TNI, Polri maupun instansi terkait sebagai bentuk penguat konsolidasi di semua lini dan menjadi bukti bahwa negara hadir ditengah-tengah masyarakat dalam penanggulangan bencana alam di wilayah provinsi Kalimantan Tengah khususnya Kabupaten Gunung Mas.
Dalam rangka menghadapi bencana alam kita harus menyadari bahwa peralatan dan sarana prasarana pendukung yang dimiliki oleh masing-masing Instansi sangat terbatas. Oleh karena itu, perlu adanya partisipasi dan kerjasama koordinasi yang baik dari instansi terkait untuk menyiapkan peralatan serta Satgas penanggulangan bencana alam sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawabnya, jelasnya.
“Satgas bersama peralatan siap digerakkan sewaktu-waktu ketika musibah bencana alam itu terjadi dan dalam pelaksanaan bertindak sebagai Leading sektor adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang ada di tingkat Provinsi dan Kabupaten Gumas,”tegasnya.
Setelah membacakan amanat Kapolres menambahkan bahwa, memang kita ingin menunjukkan kepada lapisan masyarakat bahwa kita siap dalam menghadapi kemungkinan-kemungkinan cuaca yang saat ini berubah-ubah mulai musim penghujan itensitas rendah hingga Deras yang dapat mengakibatkan bencana alam seperti banjir dan longsor.
“Kita akan memperlihatkan kerja dalam penanggulangan bencana alam menggunakan alat dan fasilitas yang ada dan terbatas serta memanfaatkan sumber daya alam sekitar dalam penanggulangan bencana alam seperti antisipasi sampai proses evakuasinya,” ungkapnya.
Jika kondisi darurat kemungkinan kita akan menggunakan dan memanfaatkan sarana-prasarana yang ada disekitar lokasi terjadinya bencana alam, contoh kita bisa menggunakan bambu atau kayu yang sifatnya mengapung atau tidak tenggelam untuk membuat rakit sebagai alat bantu evakuasi dan membantu masyarakat dalam menanggulangi bencana alam banjir atau bencana lainnya yang terjadi di daerah rawan bencana, pungkas Kapolres.
Ditempat yang sama Sekda Kabupaten Gumas Drs. Yansiterson, M.Si menegaskan, TNI, Polri dan Pemerintah Daerah Kab. Gumas serta lainnya sudah siap untuk menghadapi berbagai kemungkinan terutama terjadinya bencana alam di akhir tahun 2020 dan awal tahun 2021.
“Dengan digelarnya apel kesiapsiagaan dalam rangka penanggulangan bencana tahun 2021 ini merupakan tanda bahwa Kita siap hadapi bebagai kemungkinan bencana alam yang bisa terjadi di wilayah Kab. Gumas,” pungkasnya. ( Didik )