Gunung Mas, (METROKalteng.com) – Dalam upaya untuk menciptakan lingkungan Sekolah yang aman dan inklusif serta mencegah perundungan, SMA Negeri 1 Sepang Gelar Deklarasi Anti Perundungan dan Stop Bullying, Selasa (07/11/2023).
Kegiatan ditandai dengan penandatanganan deklarasi, baik oleh Pengawas Pembina Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala SMAN-1 Sepang, para guru, karyawan dan siswa bertempat di SMAN 1 Sepang.
Kepala SMAN-1 Sepang, Suyono, S.Pd.,M.Pd menegaskan tentang pentingnya memerangi perundungan dan menciptakan suasana belajar yang kondusif.
“Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat, aman, dan nyaman bagi semua peserta didik, guru, dan karyawan kami. Selain itu, kami ingin membentuk karakter kebangsaan, toleran, dan menghargai perbedaan dalam diri setiap individu di SMAN-1 Sepang ini,” kata Suyono.
Suyono juga menyebutkan, bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya pencegahan bullying. Ia juga mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan implementasi dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Diharapkan Deklarasi Anti Perundungan ini dapat menjadi tonggak penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik di SMAN-1 Sepang. “Ini merupakan aksi nyata untuk memerangi bullying di kalangan pelajar,” tutur Suyono.
Suyono berharap agar kepada seluruh warga sekolah untuk selalu menjaga kerukunan baik antar warga sekolah maupun dengan sekolah yang lainnya. (Red)
