Kuala-Kapuas,(METROKalteng.com) – Bupati Kapuas Ir Ben Brahim Bahat MM MT beserta sejumlah Kepala SOPD terkait berkunjung ke Kabupaten Samosir dan Tapanuli Utara Sumatera Utara selama tiga hari. Sebelumnya kedua Bupati dimaksud telah bertandang ke Kabupaten Kapuas bulan lalu.
Setelah melalui perjalanan yang cukup panjang menggunakan jalur udara dan mendarat di Bandara Sisingamangaraja XII Silangit serta transportasi air telusuri dan nikmati indahnya Danau Toba, akhirnya Bupati Kapuas dan rombongan tiba di Pangururan ibukota Kabupaten Samosir, disambut Wakil Bupati Ir Juang Sinaga beserta jajaran di Rumah Jabatan Bupati Samosir Kamis (3/10/2019) malam.
Ben Brahim dalam sambutannya selain memperkenalkan potensi Kabupaten Kapuas berikut rombongan yang menyertainya juga menyatakan maksud kunjungan. “Kami datang kesini untuk mempererat jalinan persaudaraan diantara kita, sebab bersaudara tidak harus sedarah bahkan saudara saya menikah dengan perempuan suku Batak.
Selain itu kami ingin mempelajari pengembangan pariwisata, pembinaan pemerintahan desa, kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum dan pengelolaan air minum serta berbagai inovasi dalam rangka melayani masyarakat” ucap Ben.
Sebelumnya Wakil Bupati Samosir Ir Juang Sinaga dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf Bupati Samosir Drs Rapidin Simbolon MM tidak dapat berhadir karena disaat bersamaan menerima Penghargaan Inovasi Pembangunan di Jakarta.
“Kunjungan Bupati Kapuas dan rombongan merupakan kehormatan dan penghargaan bagi kami. Kabupaten Samosir yang berjuluk Negeri Indah Kepingan Surga merupakan anak cucu dari Kabupaten Tapanuli Utara, sebelumnya telah dimekarkan menjadi Kabupaten Toba Samosir dan dimekarkan lagi menjadi Kabupaten Samosir pada tanggal 7 Januari 2005 sehingga ditetapkan sebagai Hari Jadi Kabupaten Samosir” ucap Juang.
Pria yang akan maju pada Pilkada setempat akhir bulan Oktober untuk periode kedua kembali mendampingi Bupati Rapidin. Ia menambahkan jika Kabupaten Samosir terdiri 9 kecamatan, 6 kelurahan, dan 128 desa dengan luas wilayah mencapai 2.069,05 km² dan jumlah penduduk sekitar 144.096 jiwa dengan kepadatan penduduk 70 jiwa/km.
“Awal terbentuknya Danau Toba adalah Gunung Toba meletus sekitar 500 ribu tahun lalu dan menghasilkan kaldera di utara Danau Toba, yaitu daerah antara Haranggaol dengan Silalahi. Karena keindahanannya dan dikelilingi 7 Kabupaten disekitar Danau Toba, telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai destinasi wisata internasional penghasil devisa negara” ucap Juang.
Sementara itu Kabag Umum Setda Kabupaten Kapuas Pangeran Pandiangan dalam rilisnya kepada media menyampaikan kunjungan dihari kedua akan ke Tapanuli Utara di Tarutung “Ramah tamah tadi malam berlangsung meriah, penuh keakraban dan kekeluargaan itu ditandai dengan tukar menukar cindera mata berupa maskot kedua Kabupaten.
Dilakukan pula pemasangan ulos berupa kain tenunan suku Batak Toba yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari juga dalam upacara adat Batak kepada Bupati Kapuas. Adapun kunjungan kali ini Bapak Bupati Kapuas didampingi Kadis Pendidikan, Kadis PMD, Kadis Kesehatan, Kadis PUPR dan Direktur PDAM Kapuas serta sejumlah pengusaha Kapuas asal Sumatera Utara” pungkas Pangeran Pandiangan.(Red-MK)