Kuala Kapuas, (METROKalteng.com) – Wilayah Mandomai yang juga masuk dalam areal food estate yang merupakan program pemerintah pusat, terdiri dari satu Kelurahan dan enam desa yaitu : Kelurahan Mandomai, Desa Maju Bersama, Desa Pantai, Desa Saka Tamiang, Desa Sungai Dusun, Desa Sungai Kayu dan Desa teluk Kiri.
Camat Kapuas Barat Eddy Sucipto ketika dibincangi awak media ini, Minggu (11/4/2021) mengatakan, masuknya Keluraham Mandumai dalam areal food estate tentunya menjadi kebanggaan bagi kami, dan kami berharap hal ini dapat menunjang perekonomian masyarakat dalam meningkatkan hasil pertanian yang ada dan bagi kami sesuai dengan pemahaman kami, ini menjadi jawaban untuk menghasilkan lumbung padi di wilayah Mandomai khususnya wilayah Kalteng tentunya dengan pengelolaan yang baik, terencana dan benar.
“Untuk itu, maka untuk mendukung program food estate nantinya akan ada dilaksanakan pelatihan bagi masyarakat untuk menjalankan Hand traktor, bagi yang belum bisa mengoperasikan mesin Hand traktor, ini diharapkan agar Masyarakat dapat terlatih dan terampil untuk menghasilkan Lumbung Padi terbaik di wilayah Kalimantan Tengah pada khususnya dan nasional pada umumnya,” kata Eddy.
Eddy menuturkan, masyarakat Mandomai sendiri juga akan diberikan pemahaman agar tidak menjual lahan yang mereka miliki dan diharapkan agar masyarakat dapat mengelola lahan mereka dengan baik untuk ditanami padi unggul agar nantinya dapat menghasilkan padi yang berkualitas tinggi, tutur Eddy.
Sementara Helki Romie selaku Lurah Mandomai juga turut menghimbau kepada masyarakat, “Dengan adanya Food estate ini, diharapkan dapat menjadi kesempatan bagi masyarakat dan para kelompok tani untuk menambah pendapatan, dan nilai ekonomi, dengan harapan nantinya melalui Food estate ini hasil pertanian dapat berlipat.
“Jadi tidak hanya sekedar numpang mendengar akan adanya program Food estate saja tetapi Kelompok Tani maupun masyarakat dapat terlibat aktif dalam pelaksanaan program Food estate tersebut,” jelas Helkie.
Masyarakat Mandomai menyambut baik akan adanya program food estate ini, bahkan masyarakat semakin giat dalam mengelola laham pertaniannya. Dan berdasarkan Zoom metting yang kemarin kami ikuti, nantinya saluran pengairan yang kurang baik dan jalan-jalan usaha tani akan diperbaiki semua sehingga tidak ada lagi alasan akan adanya kekeringan sawah, karena proses pengairannya akan segera dibenahi dan diperbaiki,” tutup Eddy yang didampingi Helki mengakhiri perbincangan.(Margareth)