Kuala Kapuas, (METROkalteng.Com), Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengemukakan bahwa, melalui Program Food Estate, Provinsi Kalimantan Tengah diproyeksikan menjadi lumbung pangan nasional, yang ke depannya akan dipersiapkan untuk dikembangkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), sehingga dapat mempermudah investasi.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat bersama Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran meninjau langsung saluran irigasi dan lahan pertanian di Desa Anjir Serapat, Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas, Sabtu (27/06/2020).
“Diharapkan dengan project (Food Estate) yang dikembangkan ini, Kalimantan Tengah bisa menjadi Lumbung Padi Nasional atau Lumbung Pangan Nasional. Dan ini nanti akan dikembangkan dengan metode Kawasan Ekonomi Khusus, sehingga investor itu bisa masuk,” beber Menko Airlangga Hartarto dalam keterangan persnya.
Sementara, menjawab pertanyaan dari salah seorang awak media, Menko Perekonomian pun menjelaskan pemerintah juga akan mendorong hilirisasi di kawasan Food Estate tersebut. “Anggarannya telah kita siapkan untuk medium term (jangka menengah), studi, dan yang 110 (ribu hektar) itu, infrastruktur pemerintahnya sekitar 6 Triliun, tetapi akan melibatkan pihak swasta, BUMN, dan yang lain. Jadi polanya adalah investasi. Hilirisasi (juga) didorong di sini,” pungkas Menko Airlangga.
Turut dalam rombongan tersebut dalam peninjauan di Desa Anjir Serapat itu, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Bupati Kapuas Ben Brahim S. Bahat beserta anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kapuas, Kepala Dinas PUPR Prov. Kalteng Shalahuddin, dan sejumlah instansi terkait.
Selanjutnya, selesai peninjauan di Kabupaten Kapuas tersebut, rombongan menuju ke Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya denga menggunakan helikopter PK-JBX HL 145. Begitu tiba, sekitar pukul 16.10 WIB, Menko Perekonomian, Menteri ATR, dan Wamen Perdagangan beserta rombongan langsung bertolak kembali menuju Jakarta dengan menggunakan pesawat khusus Embraer Legacy 600VP-CRVC.
Kemudian sejumlah pejabat mengantar kepulangan Menko perekonomian beserta rombongan ke Jakarta tersebut, antara lain Gubernur Sugianto Sabran, Ketua DPRD Provinsi Kalteng, Wiyatno, Kapolda Irjen Pol. Dedi Prasetyo, Danrem 102/PJG Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Sekretaris Daerah Fahrizal Fitri, dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah terkait.
Kedatangan para Menteri, Kabinet Indonesia Maju ini tentunya memberikan rasa optimis terhadap prospek pengembangan Food Estate di Provinsi Kalimantan Tengah, yang diharapkan dapat segera dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo.
Terlebih lagi, sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono masing-masing juga telah melakukan kunjungan kerja ke Kalteng beberapa waktu yang lalu.(Anton)