METROKalteng.com
NEWS TICKER

Anggota DPR RI Willy M. Yoseph: Jaringan Listrik Masuk Desa Masih Terkendala Akses Jembatan dan Jalan

Wednesday, 19 April 2023 | 10:47 am
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 39

Puruk Cahu, (METROKalteng.com) – Anggota DPR RI komisi 7 dapil Kalteng, Willy M. Yoseph mengatakan, bahwa pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Murung Raya (Kab-Mura) yang telah mempercayakan kepada partai PDIP, karena masyarakat Mura telah memberikan amanah untuk memimpin Kabupaten Mura selama dua dekade atau selama kurun waktu 20 tahun.

Untuk itu, kami merasa bersyukur dan bangga, namun kami juga was-was dan kwatir, kalau nantinya kami tidak mampu untuk menyelesaikan dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat Mura, kendatipun didalam pemerintahan itu secara kolektif dilaksanakan, karena bukan hanya dari kalangan PDIP saja yang melaksanakan tugas, namun ada juga dari partai lain yang turut berkoalisi untuk menjalankan tugas negara dalam roda pemerintahan di Kabupaten Mura.

“Saya ingat betul pada tahun 2023 berduet dengan H Abdul Thalib dari partai Golkar, kemudian pada tahun 2008 – 2013 berduet lagi dengan H Nuryakin, luar biasa beliau menduduki jabatan sekretaris daerah (Sekda) Provinsi Kalteng, artinya hal ini adalah prestasi gemilang, karena belum pernah terjadi pejabat dari Murung Raya dan saya sangat mengapresiasi dan bangga ada putra dan putri Mura yang berprestasi untuk memimpin dilingkup pemerintahan, karena menjadi seorang pemimpin tidak lah mudah, saya juga berharap orang asli daerah Mura bukan hanya bisa memimpin didaerah, provinsi, namun juga diharapkan bisa menjadi pemimpin di mancanegara,” ujar WillyM Yoseph, saat menghadiri acara Buka Puasa Bersama jajaran DPC PDI-P Mura, Selasa (18/4/2023).

Lebih lanjut Willy mengatakan, terkait dengan jaringan listrik masuk desa, kendala yang dihadapi dilapangan, karena belum adanya pembangunan infrstruktur seperti jembatan dan akses jalan menuju kesejumlah desa yang tersebat di Kabupaten Mura, PT PLN tidak bisa memobilisasi kabel, tiang pancang listrik. Sementara 40 persen sumber daya listrik Kalteng dari PLTG Bangkanai masih tersedia, sehingga dengan minimnya pembangunan infrstruktur kewilayah desa dan hal inilah yang menjadi hambatan listrik masuk desa, bahkan ada beberapa ibukota kecamatan jalur PLN hingga saat ini belum masuk, kalaupun ada aliran listrik, itu hanya milik pribadi warga, makan dengan demikian kabupaten/kota se Kalteng untuk membangun infrastruktur yang memadai agar PT PLN dengan mudah masuk guna memasang jaringan PLN dan menyalakan listrik desa.

Semoga pada tahun 2023 ini PT PLN bisa memasang listrik desa berjumlah sebanyak 130 dari jumlah 400 desa yang tersebar dikabupaen Mura, khususnya dan pada umumnya di Kalteng, karena untuk tahun 2024 PLN tidak mungkin bisa memasang jaringan untuk 370 desa yang ada di Kalteng, karena desa yang belum tersambung listrik merupakan wilayah desa yang masih terisolir, tidak ada listrik tak ada kebahagiaan, tak ada listrik cukup sulit mengarungi kehidupan, karena tanpa listrik kita tak bisa berbuat banyak, lantaran manusia hidup saat sekarang ketergantungan dengan listrik.

“Komisi 5 DPR RI yang membidangi soal pembangunan jalan nasional, untuk penggunaan jalan negara yang pada saat ini kelas II B, artinya akses jalan negara ini hanya mampu menahan beban 8 ton, namun fakta lapangan sering digunakan oleh kendaraan angkutan melebihi kapasitas muatan, sehingga akses jalan nasional ini rentan akan menjadi rusak, karena truk dipaksakan mengangkut barang bawaan melebihi tonase, dan seharusnya pihak perusahaan buat jalan sendiri, jangan menggunakan akses jalan umum,” ungkap Willy M Yoseph.(Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889