Puruk Cahu, (METROKalteng.com) – Bupati Kabupaten Murung Raya (Kab-Mura) Perdie M Yoseph berharap keberadaan gedung Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) harus bisa di manfaatkan dalam menjawab tantangan kebutuhan masyarakat akan pelayanan terhadap bencana alam.
Sehingga aspek kualitas maupun kuantitas, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pelayanan prima bagi masyarakat Kabupaten Murung Raya secara keseluruhan. Hal itu disampaikan Bupati Mura saat meresmikan Kantor BPBD Mura, Kamis (11/05/2023).
Dibangunnya gedung baru ini tentunya cukup vital dan bernilai strategis, dalam upaya meningkatkan pelayanan kebencanaan.
“Kunci utama dalam mengurangi risiko adalah terletak pada aspek pencegahan dan mitigasi bencana, jangan terlambat
Kita harus mempersiapkan diri dengan antisipasi yang betul-betul terencana dengan baik dengan berbagai peristiwa bencana yang telah dihadapi baik alam maupun non alam, untuk menghadapi dan menanganinya tentu harus ada kesiapan, kecepatan, dan menyeluruh,” tandas bupati Perdie.
Terjadinaya bencana tidak memandang batas wilayah, serta seluruh pihak bisa terlibat membantu, termasuk pihak swasta. Karena nya selain memahami tugas masing-masing, juga dituntut kerjasama dan koordinasi yang baik antar pemangku kepentingan.
Pemerintah Kabupaten Mura akan selalu berupaya membangun pelayanan dan berbagai fasilitas yang semakin mendekat kepada masyarakat.
“Pada kesrmpatan ini saya juga berpesan khususnya kepada para tenaga penanggulangan bencana daerah yang utama dalam penanganan kebencanaan adalah pelaksanaan di lapangan karena itu yang dilihat oleh masyarakat yang
utama adalah aspek pengendaliannya dan penegakan standar-standar di lapangan,” tandas Perdie.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Mura Fitrianul Fahriman menyampaikan, gedung kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Murung Raya, yang dibangun melalui APBD sejak tahun 2022.
“Gedung baru ini tentunya sangat penting dan bernilai strategis dalam upaya meningkatkan pelayanan kebencanaan.
“Dimana selama ini, lebih kurang 8 tahun keberadaan BPBD Murung Raya masih menggunakan pinjam pakai gedung terminal AKAP milik Dishub Mura,” tutupnya. (Uzi)