Puruk Cahu, (METROKalteng.com) – Bupati Murung Raya (Mura), Perdie M.Yoseph mengapresiasi langkah kegiatan sosialisasi keselamatan berlalu lintas untuk tingkat SLTA sederjat Se-Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2022 ini.
Pada kegiatan ini turut hadir Bupati Mura Perdie M. Yoseph, Jajaran Pejabat Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVI Provinsi Kalteng.
PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Provinsi Kalteng, Perwakilan Polres Mura, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mura, Putu Suranta dan Seluruh Peserta Didik SLTA sederajat Se Kalteng turut hadir secara langsung dan juga virtual, Selasa (22/11/2022).
Terkait dengan kecelakaan lalu lintas sebagian besar adalah pengguna sepeda motor kalangan pelajar pengguna yang cukup tinggi, oleh karenanya perlu perhatian khusus dan serius dari kita semua dalam pembinaan dan penyuluhan guna kenekan Lakalantas.
“Sangat diharapkan agar peserta didik kalangan pelajar di Kalteng pada umumnya dan di Kabupaten Mura pada khususnya terkait dengan keselamatan berlalu lintas mampu memahami bagaimana standar keselamatan dalam berkendara, mengenali rambu-rambu lalu lintas, dan dokumen apa saja yang perlu di siapkan dalam berkendara,” kata Bupati Mura, Perdie M. Yoseph.
Untuk itu, Bupati Perdie berpesan kepada seluruh peserta didik SLTA sederajat untuk bisa mengikuti kegiatan sosialiasi ini dengan baik.
Ia berharap setelah selesainya kegaiatan ini akan tercipta nya generasi muda di Kalimantan Tengah yang patuh hukum berlalu lintas, tidak ada lagi pelajar yang terlibat dalam geng motor dan balap liar.
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Mura sangat mendukung kegiatan ini dan berharap agar kegiatan ini bisa di laksanakan secara kontinu dan berkelanjutan,” harap Bupati Perdie.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng Yulindra Deddy menyebutkan, bahea keselamatan dan keamanan berlalu lintas merupakan salah satu prinsip dasar dalam penyelenggaraan transportasi tersebut.
Badan kesehatan dunia World Health Organization (WHO) mempublikasikan bahwa kematian akibat kecelakaan di jalan sebagai salah satu penyakit tidak menular dengan kontribusi yang besar terhadap jumlah kematian pada setiap tahunnya.
Karena tahun 2018 lalu ada sekitar 1,35 juta jiwa meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan atau lebih dari 3.690 jiwa perharinya yang dilaporkan oleh Global Status Report on Road Safety, 2018 lalu.
Pada kesempatan ini pihak BPSDM Kementerian Perhubungan RI menggelar sisialisasi dalam rangka meningkatkan SDM dibidang perhubungan, membuka kesempatan kepada pemerintah daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota).
Sehingga dalam upaya untuk dapat melaksanakan kerjasama/MoU pola pembibitan bagi putra/putri terbaik pada masing-masing daerah melalui seleksi penerimaan calon taruna (sipencatar).
“Sangat diharapkan, bahwa kesempatan ini dapat digunakan dalam rangka menyerap lulusan SLTA sederajat untuk dapat mengikuti pendidikan dan pada saatnya akan mengisi sdm teknis dibidang perhubungan yang diperlukan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng.(Uzi)