Puruk Cahu, (METROKalteng.com) – Bupati Kabupaten Murung Raya (Kab-Mura) Perdie M Yoseph meminta kepada elemen masyarakat di Kabupaten Mura agar tetap disiplin proses kendati telah divaksi, Bupati juga mengapresiasi terhadap antusiasme masyarakat yang ingin mengikuti program vaksinasi gratis yang dilaksanakan Pemerintah untuk mengatasi wabah Covid-19 didaerah.
Untuk itu, Bupati Perdie menghimbau kepada seluruh kalangan masyarakat Mura untuk selalu dapat disiplin protokol kesehatan (Prokes), baik yang telah vaksin maupun yang belum divaksin.
“Saya akan selalu sampaikan, kendati msyarakat sudah melaui tahapan vaksin dan hendaknya tetap harus menerapkan prokes dalam menjalankan kehidupan aktivitas sehari-hari dan jika kita lalai, maka kemungkinan besar tentu akan mudah terpapar wabah Virus corona,” tegasnya baru- baru ini.
Dikatakannya, bahwa realisasi vaksin ini diberikan secara gratis kepada masyarakat Kabupaten Mura, untuk itu diminta kesadaran warga untuk mengikuti kegiatan vaksin tersebaauatbsesuai dengan anjuran pemerintah.
Dengan demikian, Bupati Perdie meminta kepada masyarakat untuk tidak kwatir dan tidak mengabaikan prokes dan jangan menjadikan sebagai beban moril, pada prisifnya untuk saling menjaga serta memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19.
Menurutnya, sebagai bentuk upaya pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran Covid – 19. “Untuk itu, mari kita bersama-sama mematuhi aturan yang diberlakukan oleh pemerintah pusat maupun kabupaten. Terlebih vaksinasi ini salah satu upaya bentuk perlindungan kepada masyarakat, juga upaya pemerintah memberikan jaminan kesehatan,” sebutnya.
Jika sudah divaksin, Bupati Perdie meminta kepada masyarakat jangan merasa diri imun terhadap wabah penyakit, sehingga prokespun terkesan diabaikan, pada prinsifnya, vaksin bertujuan membantu untuk menekan gejala dan menyelamatkan jiwa apabila tertular wabah Covid-19.
Sesuai dengan data Satgas Penanganan Covid-19 Pemkab Mura, total pasrn terkonfirmasi covid-19 hingga Sabtu (10/7) mencapai 1.433, total sembuh 1.356 dan masih dalam perawatan 52 orang dan meninggal dunia berjumlah 25 orang. (Uzi)