Puruk Cahu, (METRokalteng.com) – Untuk mendukung peningkatan pembangunan di bidang pendidikan di daerah, Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Ka-Mura) menberikan bantuan berupa sarana teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dari Kemendikbud Riset dan Teknologi, Jumat (02/09/2022).
Bantuan tersebut diserahkan langsubg oleh Bupati Mura, Perdie M Yoseph secara simbolis untuk 11 sekolah dari 33 sekolah di 8 Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Mura
“Dengan adanya bantuan dukungan sarana dan prasarana ini tentunya mendukung peningkatan mutu pendidikan yang saat ini arahnya menuju era digitalisasi khususnya di Kabupaten Murung Raya,” kata Perdie di SDN Beriwit 2 Kota Puruk Cahu.
Bupati dua periode berjalan ini berpesan agar bantuan unit TIK ini dapat di optimalkan penggunaanya serta wajib di rawat oleh masing-masing sekolah.
“Sarana TIK ini merupakan batuan bagi puluhan ribu sekolah se Indonesia dan salah satunya bagi 33 sekolah yang ada di Murung Raya, jadi perlu di optimalkan serta di rawat bagi kemajuan dunia pendidikan kita,” terangnya.
Sementara itu Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Mura, Ferdinand Wijaya mengatakan, bantuan dari Kemendikbud Riset dan Teknologi tahun 2022 melalui dana alokasi khusus (DAK). Satu sekolah di Mura mendapat 15 laptop tumbuk (chrome book 360, konektor Usb, wireless ac WiFi sertan alat berupa proyektor.
“Diluncurkanyanya bantuan ini tidak semua sekolah yang ada di Indonesia mendapatkan bantuan ini, karena bantuan Pemerintah pusat terbatas.Sehingga kita patut sangat bersyukur ada sekolah yang mendapatkan suntikan dari bantuan ini,” sebut Ferdinand Wijaya.
Lebih lanjut Ferdinand mengatakan, dirinya berharap, bantuan tersebut supaya bisa dimanfaatkan secara maksimal karena penggunanya adalah untuk teknologi IT.
“Ke depan ada program dari kementerian Pendidikan di sektor teknologi program Merdeka Belajar, sehingga program belajar itu memberikan kebebasan kepada sekolah untuk secara mandiri mencari materi pembelajarannya dengan memanfaatkan teknologi yang dinilai sangat bermanfaat untuk mendukung program bagi mereka belajar dari Kemendikbud Riset dan teknologi Republik Indonesia,” ujarya.(Uzi)