Puruk Cahu, (METROKalteng.com) – Bupati Kabupaten Murung Raya (Mura),Kalimantan Tengah (Kalteng) Perdie M Yoseph menggelar kegiatan coffee morning dengan sejumlah wartawan yang bertugas di kabupaten Mura, Kamis (24/10/2019) betempat diaula rujab Bupati Mura.
Banyak hal yang dibahas dalam pertemuan dengan sejumlah insan pers,pertama soal akan diagendakannya coffee morning pada setiap tiga bulan sekali, kedua pemerintah daerah Murung Raya akan menjalin kemitraan dengan sejumlah media online, cetak dan elektronik, untukmedia cetak akan dimulai pada tahun 2020 mendatang.
Rangkaian jumpa pers bupati Mura,Perdie M Yoseph yang dikemas dengan sebutan coffee morning tersebut melibatkan Ketua DPRD Mura, Doni,Sp dan sejumlah Kepala Badan/Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) atau yang mewakili, anggota Koramil, Polsek Murung dan undangan lainnya.
Dengan digelarnya kegiatan coffe morning oleh bupati Perdie, tentunya akan membuka lagi semangat baru, karena komunikasi dan kemitraan antara pemerintah daerah dan kalangan pers. Pada intinya pemerintah daerah Mura akan membangun komunikasi serta kemitraan dalam upaya menyebarluaskan informasi terkait capaian program pembangunan yang dilaksanakan oleh pihak eksekutif.
Bupati Mura, Perdie M Yoseph menegaskan, keberadaan pers di daerah sangat membantu Pemerintah Daerah dalam menyebarluaskan informasi yang positif dan dinamis, baik itu melalui media cetak, elektronik dan media online, kendatipun ada berita yang positif paling dominan, namun ada juga publikasi berita yang negatif,akan tetapi berita negatifnya lebih sedikit dan wajar pemberitaan yang disajikan insar, sebab keberadaan pers merupakan lembaga sosial kontrol.
“Media sebagai cermin berbagai peristiwa yang terjadi, media sebagai corong dalam sebuah penyajian pemberitaan, karena hal-hal yang terjadi di luar sana, tanpa publikasi media tentunya kita tidak tahu, media massa juga sebagai patrner dan sebagai forum untuk memprestasikan berbagai informasi kepada rakyat, sehingga terjadinya tanggapan atau umpan balik, media massa dan pemerintah daerah Mura adalah sebagai mitra kerja yang tidak dapat dipisahkan, media perlu di support karena sebagai perpanjangan untuk menyampaikan informasi hasil pembangunan kepada masyarakat, ”tandas Bupati Mura, Perdie M Yoseph.
Menurut Bupati, Pemkab Mura menempatkan media massa bagian terpenting, karena memberikan kontribusi positif kepada pemerintah daerah dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan, wartawan merupakan perpanjangan tangan pemerintah dalam rangka mensukseskan, mensosialisasika, mengkampanyekan dan mempublikasikan program pembangunan yang akan dilaksankan, sedang dilaksankan dan yang telah rampung dilaksankan.
Sementara Ketua DPRD Mura, Doni,Sp pada momen coffee morning dalam sambutannya menyerukan, kemitraan, komunikasi yang baik dan hendaknya selalu dijaga antara pemerintah daerah dan DPRD dan media, rangkaian kegiatan jumpa pers tersebut perlu dilestarikan. Kapan perlu dilakukan setiap waktu dan kesempatan yang terjadual.DPRD Mura juga akan melakukan kerja sama yang saling menguntungkan pada tahun 2020.
“DPRD Mura akan melakukan kerja sama kemitraan dengan media yang ada pada tahun 2020 mendatang. Kenapa saya katakan demikian? Karena saya juga background orang dari media, tahun 2005 hingga 2009 saya sebagai kepala biro (Kabiro) media cetak Palangka Post Murung Raya, Agus yang bekerja di Humas Mura merupakan bagian dari wartawan Palangka Post dan yang terakhir saya dangkat menjadi kepala biro Tabengan, berhubung pada saat ini saya menjabat sebagai ketua DPRD, maka status Kabiro saya lepas. Wartawan saya bernama David, selain itu saya punya media online Suara Rakyat Merdeka.com, pada intinya ketua DPRD Mura adalah merupakan orang media,” pungkas Doni.
Menurut Doni, rekan-rekan wartawan yang ada di Mura merupakan insan pers yang baik semua, berbagi ilmu pengetahuan kepada rekan media, hal tersebut penting dalam mengupdate berita dan informasi terkait perkembangan wilayah kabupaten dan provinsi dan belahan wilayah NKRI.
Perkembangan kemajuan pembangunan wilayah provinsi Kalteng dan kabupaten Mura, jika tidak membaca media sebagai corong pemberitaan, maka jangan berharap kita tahu akan adanya informasi terkini.
Doni juga menyerukan kepada rekan media agar menyajikan berita positif tang sifatnya membangun dan mendidik dan memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat.
“Kita utarakan secara jujur, karena belakangan ini seakan akan kurang memperhatikan media, hal ini disebabkan keterbatasan dana, sehingga tidak semua media terakomudir, karena kita konsen membangun dalam upaya mensejahterakan warga Mura,” ungkapnya.
Sementara Kabag Humas Protokol Mura, Andri Raya menyebutkan,wartawan Mura, baik media elektronik, cetak dan media online hendaknya mampu memberikan kontribusi positif bagi daerah dalam menyebarluaskan informasi tentang kebijakan Pemerintah kabupaten Mura. Sehingga dengan adanya kominikasi dan koordinasi yang baik dapat melahirkan hal yang baik pula.(Uzi).