Puruk Cahu, (METROKalteng.com) – Camat dan Jajaran Komando Rayon Militer (Koramil) 1013-13 Kecamata Sungai Babuat, Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah (Kalteng), menggelar kegiatan pembinaan untuk budidaya ikan kepada warga Desa Tumbang Saan. Hal ini dilakukan dalam upaya melaksanakan program ketahanan pangan (Ketpang) desa, Sabtu (3/12/2022).
Plh Danramil 1013-13 Sungai Babuat, Serma Wira Atma mengatakan, bahwa program ketahanan pangan, khususnya budidaya ikan telah lama direncanakan bagi desa, yaitu dalam rangka memberikan contoh kepada masyarakat desa dan bisa dikembangkan yang pada prinsipnya akan mampu untuk mensejahterakan taraf hidup masyarakat pedesaan.
“Ini dilakukan sebagai bentuk kegiatan positif untuk merubah meanseet dari kalangan masyarakat desa agar tidak lagi ketergantungan terhadap alam, khususnya untuk kebutuhan ikan bagi keluarga,” kata Plh Danramil 1013-13 Sungai Babuat, Serma Wira Atma.
Disebutkannya, sebenarnya untuk program ketahanan pangan ini jauh – jauh hari telah kita koordinasikan dengan Pemerintah Kecamatan sungai Babuat, dalam hal ini Camat Sungai Babuat, Pemerintah Desa Tumbang Saan (Kades).
“Program budidaya ikan ini diharap dapat dukungan oleh para pendamping desa agar bisa menciptakan suatu kegiatan yang dapat menarik adrinaline da sprit elemen masyarakat untuk pembudidayaan ikan, baik yang menggunakan kolam terpal maupun kolam alam dipekarangan rumah masing-masing warga,” tandas Serma Wira Atma.
Kegiatan yang dilaksanakan bagi budidaya ikan masyarakat yaitu Pemilihan bibit ikan yang ada dirumah bibit jenis lele sangkuriang dan bibit ikan nila bangkok/jumbo.
“Pemilihan bibit ikan yang kita pilih untuk program ketahanan pangan di desa adalah bibit ikan yang berukuran 4 sampai 5 cm, hasil seleksi karantina yang ada dirumah bibit. Kemudian Pengendapan bibit ikan diatas kolam selama 10 hingga 15 menit agar bibit ikan dapat menyesuaikan dengan kondisi air kolam,” ucapnya.
Ia menambahkan, pada kegiatan tersebut pihaknya juga memberikan contoh kepada masyarakat desa dalam menabur bibit ikan dikolam agar tidak banyak yang mati. Memberikan contoh dalam pemasangan airrator/udara pada kolam agar bibit ikan tetap sehat terutama untuk bibit ikan jenis nila.
“Pemberian pakan yang digunakan yaitu jenis pakan ikan nomer PF500 sampai dengan PF800 yang bertujuan agar pemerintah desa dan masyarakat tidak salah dalam pemberian pakan dalamnupaya pembudidayaan,” tutupnya.
Program budidaya ikan dijadikan sebagai ketahanan pangan masyarakat desa yang telah laksanakan berhasil, maka kedepannya akan dilaksanakan kembali hal yang serupa dalam rangka mensejahterakan masyarakat, khususnya bagi warga desa.
Turut hadir dalam kegiatan ketahanan pangan di desa tumbang saan yakni, Camat Sungai Babuat, Ronny Paska Plh. Danramil 1013-13/Sungai Babuat, Serma Kepala Desa Tumbang Saan, Ardeni P3MD Kecamatan Sungai Babuat Tokoh masyarakat, tokoh adat dan beberapa warga masyarakat desa yang ingin melihat secara langsung program ketahanan pangan desa, khususnya budidaya ikan air tawar.(Uzi)
