Puruk Cahu, (METROKalteng.com) – Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito meluap, sehingga kondisi ini membuat sejumlah kawasan terendam banjir dan mengakibatkan sejumlah jalan poros desa diterjang banjir.
Pantauan awak media sejumlah kawasan desa Bahitom, Danau Usung jan jalan lintas Drsa Panuut tengah dilanda banjir, sehingga jika hendak ke desa mesti menggunakan alat penyeberangan seperti jalnya batang kayu yang disusun atau talatap (Bahasa Dayak Bakumpai).
Kondisi debit sungai Barito ini naik mengakibatkan aktifitas warga sehari – hari menjadi terhambat lantaran semua kawasan rendah dan rentan terendam banjir bandang akibat luapan DAS Barito.
Menyebrangkan satu unit sepeda motor ditarget dengan tarif Rp 10.000,- dan juga talatap mampu membawa 4 unit sepeda motor dengan jarak tempuh sekitar 20 meter di seputaran jalan desa Panuut, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya (Mura).
Ilham merupakan warga desa Panuut, dan menyebut bahwa sungai yang tengah mengalami banjir adalah sungai Majohan, panjang jalan desa Panuut ini sekitar lebih kurang 3 kilometer.
“Kita perlu dukungan Pemerintah Kabupaten Mura untuk melakukan penimbunan agar kondisi jalan tersebut lebih tinggi dan dan bisa dilalui fungsional, kendatipun dan barito mengalami kenaikan drastis,” ungkap Ilham. Senin (8/7/2024).(Uzi)