Puruk Cahu,(METROKalteng.com) – Meningginya debit air di Daerah aliaran Sungai (DAS) Barito disebabkan karena intensitas hujan yang cukup tinggi diwilayah hulu sungai Barito, mengakibatkan sejumlah kawasan pemukiman penduduk di kabupaten Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah (Kalteng) diterjang banjir.
Sejumlah desa yang rentan terjangan banjir diantaranya, desa Tumbang Joloy ,desa Kalasin desa Panuut,desa Muara Untu,desa Bahitom, desa Dabau Usun, desa Juking Pajang, Kelurahan Beriwit dan desa Sumpoi.
Riduansyah, adalah salah satu warga kelurahan Beriwit, Kecamatan Murung, kabupaten Mura, Kamis (09/04/2020).
Kepada wartawan menyebutkan, terjangan banjir dikawasan kelurahan Beriwit dalam rentang waktu 12 jam mencapai 120 centimeter, jika debit sungai Barito terus naik tidak menutup kemungkinan diwilayah kelurahan Beriwit, khususnya pemukiman warga dan akses jalan umum ikut terendam. Lantaran posisi kawasan pemukiman warga dan jalan umum terletak pada dataran yang rendah.
“Semoga saja debit air Barito cepat turun, jika terus naik maka kawasan pemukiman dan jalan umum dikelurahan Beriwit dipastikan akan tergenang banjir yang disebabkan luapan sungai Barito, karena dalam waktu 12 jam, kondisi air terus naik dan telah menggenangi fasilitas umum, seperti jalan dan jembatan,”tandas Riduansyah.
Pantauan awak media dilapangan, sejumlah pemukiman/rumah warga dikelurahan Beriwit seputar RT VI mulai digenagi banjir, begitu juga fasilitas umum seperti jembatan dan halaman rumah ibadah atau Surau yang berada disamping jembatan Beriwit.(Uzi).