Puruk Cahu, (METROKalteng.con) – Wakil Bupati Kabupaten Murung Raya (Wabup Kab-Mura) Rejikinoor menyebutkan, tersedianya data pilah gender menjadi hal yang sangat vital demi untuk mewujudkan Pembangunan yang responsif gender, khususnya di Kabupaten Mura.
Karena dengan adanya data gender dan anak ini akan dapat membantu pengambil keputusan untuk mengidentifikasi perbedaan kondisi perkembangan keadaan perempuan dan laki-laki, mengevaluasi dampak dari intervensi pembangunan, mengidentifikasi dan memilih opsi yang paling efektif untuk kemaslahatan kaum perempuan dan juga bagi kaum pria.
“Data pilah gender dan anak penting digunakan sebagai bahan dalam perencanaan dan pengendalian bagi OPD dan Instansi vertikal khususnya Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kabupaten Murung Raya,” kata Rejikinoor dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Forum data Gender dan Anak, Rabu (16/11/2022).
Rangkaian kegiatan yang tengah dilaksanakan di gedung B kantor Bupati Mura, turut dihadiri sejumlah Kepala perangkat daerah dan pejabat terkait lingkup Pemkab Mura, narasumber dari Dp3adalduk KB Provinsi Kalimantan Tengah serta sejumlah undangan lain yang juga turut hadir.
Lebih lanjut Wabup Rejikinoor mengungkapkan, bahwa keberhasilan pembangunan tidak terlepas dari peran masyarakat. Upaya untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan telah dilakukan sejak lama.
“Budaya yang ada dalam masyarakat menyebabkan terjadinya kesenjangan peran antara laki-laki dan perempuan yang berdampak pada posisi tersubordinasi, termarginalisasi, mempunyai beban ganda, pelabelan, mengalami kekerasan, eksploitasi, diskriminasi dan penelantaran,” bebernya.
Karena untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur tidak terlepas dari upaya seluruh unsur dalam kehidupan bangsa. Salah satu strategi yang bisa dilakukan oleh Pemerintah daerah Kabupaten Mura adalah dengan strategi Pengarusutamaan Gender (PUG).
“Untuk keberhasilan pelaksanaan pembangunan PUG perlu sekali didukung dengan tersedianya data gender dan anak yang sudah ada,” tutupnya.(Uzi)