Puruk Cahu, (METROKalteng.com) – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Pemkab-Mura) fokus melaksanakan rembuk Stunting untuk menghasilkan komitmen bersama penurunan stunting serta rencana kegiatan intervensi gizi terintegrasi lintas sektoral daerah
Rangkaian kegiatan acara digelar di Aula Kecamatan Barito Tuhup Raya (Batura) Kabupaten Mura rembuk Stunting dan Lokakarya Mini (Lokmin) Puskesmas Triwulan I, se-Kecamatan Batura, Senin (6/32023).
Turut hadir dalam kegiatan tersrbut, Wakil Bupati Mura Rejikinoor, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Mura Lynda Kristiane Perdie, Camat Batura Gunawan, sejumlah kepala Perangkat daerah dan pejabat terkait lingkup Pemkab Mura, Kepala Desa Se-Batura, serta tenaga kesehatan setempat dan sejumlah undangan.
Wakil Bupati Mura, Rejikinoor dalam sambutannya mengatakan, rembuk stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan Pemerintah Daerah khusus Murung Raya untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting dilakukan secara bersama-sama antara Perangkat Daerah penanggung jawab layanan dengan sektor dan lembaga non-Pemerintah dan masyarakat.
“Untuk itu, kita berharap melalui kegiatan ini tercipta sinergi bersama hingga ke desa-desa sebagai salah satu langkah nyata yang dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Murung Raya,” tandas Wabup Rejikinoor.
Sementara Kepala DPMD Mura selaku Ketua TP-PKK Mura Lynda Kristiane menyebutkan, bahwa dalam beberapa tahun belakangan, stunting menjadi perhatian serius, fokus oleh Pemerintah daerah Kabupaten Mura.
Karena stunting sebagai masalah kesehatan masyarakat membutuhkan penanganan serius dari berbagai pihak. “Jadi tujuan kegiatan kita hari ini diharapkan dapat membangun suatu mekanisme kerja yang konvergen, terarah dan terukur, sehingga percepatan dan penurunan stunting dapat terlaksana secara baik dan berhasil,” ungkap Lynda Kristiane
Selain itu juga ada penyerahan makanan tambahan untuk anak dan penandatanganan komitmen bersama dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting dengan intervensi spesifik dan intervensi sensitif tingkat Kecamatan Batura tahun 2023 ini. (Uzi)