Puruk Cahu, (METROKalteng.com) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Murung Raya (Disdikbud Kab-Mura) dan PT Maruwai Coal Adaro Metcoal Companies (AMC) menggelar kegiatan workshop bekomitmen untuk menjadi Guru Merdeka Belajar.
Tujuan diselengagarakannya kegiatan tersebut adalah agar guru merdeka belajar menuju implementasi kurikulum bagi guru untuk menularkan ilmu pengetahuan pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), khususnya diwilayah Kecamatan Barito Tuhup Raya (Batura) dan Kecamatan Laung Tuhup (Latup), Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah (Kalteng).
Dalam sambutannya Community Development Staff Bidang Pendidikan PT Maruwai Coal (Adaro Mineral Indonesia), Purwati mengatakan, bahwa kehadiran PT Maruwai Coal berkomitmen akan terus melibatkan diri untuk meningkatkan mutu/kualitas pendidikan di Kabupaten Murung Raya, khususnya diwilayah operasional perusahaan yang berada di Kecamatan Batura dan Latup.
“Sejak tahun 2018 lalu kita telah melakukan pendampingan, pelatihan serta mengkaji lebih dalam terkait kebutuhan yang diperlukan bagi guru untuk mendukung memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Murung Raya,” ujarnya.
Kemudian tandasnya, pada akhir tahun 2021 lalu kita juga mencoba untuk mengangkat apa – apa saja sih yang paling vital kita lakukan bagi dunia pendidikan tahun 2022 ini dan kebetulan ada program dari Kementerian Pendidikan RI dari bapak H Makarim terkait dengan keberadaan program sekolah penggerak, dimana kurikulumnya soal proses pembelajaran yang dilaksanakan disekolah.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Ketenagaan Disdikbud Mura, Elmorita Herlina mengatakan, kegiatan workshop ini diharapkan guru merdeka belajar menuju implementasi kurikulum merdeka bagi guru pada jenjang pendidikan SMP dan SMA diwilayah Kecamatan Laung Tuhup dan Batu Tuhup Raya tahun 2022 dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Adapun para guru yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 26 orang dan kegiatan digelar selama dua hari sejak 16-17 September 2022 dengan mengusung thema menjadi guru merdeka belajar menuju inplementasi kurikulum merdeka yang berlangsung difokuskan di aula Disdikbud Mura, Jum,at (16/9/2022).
Terkait dengan sumber pembiayaan ini sepenuhnya adalah berasal alokasi dana CSR PT Maruwai coal (Adaro Metcoal Companies).
“Untuk itu, semoga dukungan dan partisipasi para peserta dalam rangka mengikuti kegiatan workshop ini dari sejak awal hingga akhir kegiatan dan yang tidak kalah pentingnya diharapkan mampu memberikan manfaat untuk mendukung terhadap peningkatkan kualitas dunia pendidikan di Kabupaten Murung Raya,” Harap Elmorita Herlina.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Murung Raya (Kadisdikbud Kab-Mura), Ferdinad Wijaya mengatakan, bahwa Kabupaten Mura adalah sebagai Kabupaten yang cukup jauh untuk menuju ibukota provinsi Kalimantan Tengah, Palangka Raya, Sehingga tidak ada pilihan lain bagi Pemerintah dan masyarakat masyarakat Mura, dengan segenap potenssi yang dimiliki untuk memacu percepatan pembangunan dalam upaya mengatasi kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki adapun kegiatan tersebut digelar betempat di aula Dusdikbud Mura, Jum,at (16/09/2022).
Pada kesempatan tersebut Kadisdibud Mura ini menyampaikan terima kasih kepada panitia penyelenggara kegiatan, khsusnya kepada pihak mangement CSR PT Maruwai Coal (Adaro Metcoal Companies) yang dinilai sangat peduli dan memperhatikan bagi dunia pendidikan di Kabupaten Mura untuk jenjang SMP dan SMA.(Uzi)