Palangka Raya, (METROKalteng.com) – Pada ajang kompetisi karnaval Budaya Festival lsen Mulang (FBIM) tahun 2022. Kabupaten Murung Raya (Kab-Mura) yang turut ambil bagian dengan untuk menampilkan atraksi seni karnaval budaya dengan mengusung thema berjudul “Geliat Eksotika Alam Dan Budaya”, selasa (17/5/2022).
Para peserta karnaval kontingen Kabupaten Murung Raya terdiri dari seniman-seniman Murung Raya didampingi sejumlah kepala Perangkat Daerah lingkup Pemkab Mura.
Kegiatan karnaval tersebut diikuti peserta dari kontingen Kab/Kota se-Kalteng, OPD, TNI-Polri, Ormas/ Kelembagaan dan juga kalangann umum, karnaval ini berlangsung di Kota Palangka Raya dengan rute karnaval start dari depan Istana Isen Mulang, finish di halaman kantor LPP-RRI.
Sementara, kontingen asal Kabupaten Mura pada perhelatan karnaval budaya. Kabupaten Mura mengangkat nuansa kearifan budaya lokal beserta pesona kekayaan alamnya yang eksotis, sebagai wujud semangat serta harapan baru untuk mempromosikan kembali kepariwisataan yang dipertunjukan pada tingkat provinsi Kalimantan Tengah khususnya serta Indonesia pada umumnya dan Dunia.
Atraksi rombongan/kontingen karnaval ini menyuguhkan suatu penampilan tentang harmonisasi manusia dan alam berupa karya kreatiftas seni tarian, rupa dan property karnaval yang berangkat dari kekhasan alam dan budaya masyarakat Murung Raya.
Terlihat dara gadis Dayak pada saat menampi dan menumbuk padi didalan lesung yang menggambarkan sukacitanya hati seluruh masyarakat Murung Raya saat digelarnya acara Panen Raya yang disertai dengan penampilan tari topeng dan miniature imanijinasi singasana ladja/Raja Kerajaan Mistik Korong Pinang di wilayah Gunung Bondang yang merupakan cikal bakal suku Dayak Siang Murung dan Ot Danum sebagai bentuk penghormatan spiritualitas kepada para Leluhur.
Bersamaan itu, diitampilkan pula refilika fauna nan khas seperti undang lumut, burung Tingang, ikan lomi dan sapan,Bersamaan itu, diitampilkan pula refilika fauna nan khas seperti undang lumut, burung Tingang, ikan lomi dan sapan, serta kura-kura Gunung (Kolop Baning) yang merepresentasikan kekayaan fauna khas dii wilayah kawasan wisata alam dan spiritual Gunung Bondang, Muller Schwaner Murung Raya.
Kehadiran reflika fauna ini menyimbolkan potensi kekayaan alam dan budaya strategis, kebijaksanaan dan umur panjang, ketenangan, serta ketentraman hidup masyarakat sebagai pelestarian sekaligus pemberdayaan sumberdaya alam dan lingkungan berdimensi kearifan budaya lokal.
Atraksi karnaval ini secara keseluruhan berusaha mengekspresikan rasa syukur, doa serta sukacita bagi masyarakat Mura atas digelarnya kembali Festival Budaya Isen Mulang Tahun 2022 ini.
Suguhan atraksi ini berupaya menggambarkan pula semangat Tira Tangka Balang (Pantang Menyerah) Pemerintah Kabupaten Murung Raya untuk mendukung penuh suksesi pembangunan demi terwujudnya Kalimantan Tengah Betakhlak Penuh Keberkahan, seiring doa dan harapan agar hal itu semakin penuh mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha Esa, jayalah Kalimantan Tengah, Bumi Tambun Bungai Palangka Raya.(Uzi)