Puruk Cahu, (METROKalteng.com) – Kepala Dinas Pertanian Dan Peternakakan (Distanik) Murung Raya, Pujo Sarwono melalui Kepala Bidang Peterkan Kabupaten Murung Raya (Kabidnakan Kab-Mura), Fuad Rifa,i kepada awak media mengatakan, kebutuhan daging sapi untuk kabupaten Mura, 80 persen dipasok dari luar daerah.
Menurut Fuad Rifa,i hal ini dikarenajan di Kabupaten Mura hanya ada beberapa petani yang menggeluti untuk mengembangkan budidaya peternakan sapi, selain itu rendahnya animo warga setempat untuk mengembangkan ternak budidaya sapi.
Fuad Rifa,i mengatakan, para petani sapi yang telah mengembangkan tangkar budidaya ternak sapi diantaranya di Kecamatan Murung, desa Juking Pajang, Kecamatan Laung Tuhup, Permata Intan dan Kecamatan Tanah Siang. Jumlah pupulasi ternak sapi yang terbanyak ditempati Kecamatan Murung.
Pada tahun 2023 ini ada sejumlah Kecamatan bagi para kelompok tani yang akan menerima bantuan sapi dari Pemerintah Kabupaten Mura melalui Distanik Mura. salah satunya adalah desa Batu Mirau di Kecamatan Sungai Babuat.
“Dalam upaya pengembangan ternak sapi di Kabupaten Mura, ada beberapa kendala yang kami alami, yaitu rendahnya minat masyarakat untuk mengembangkan ternak sapi, hal ini disebabkan karena masyarakat didaerah lebih memilih pekerjaan lain yang sifat instant artinya dikerjakan hari ini dan besok hasilnya bisa langsung dinikmati, salah satu contoh usaha yang dilakoni warga adalah mendulang emas tradisional,” sebut Kabidnakan Mura, Fuad Rifa,i, Kamis (15/06/2023).
Dikatakan pula bahwa untuk bibit sapi yang kondisi sehat, pihak Distanik mendatangkan dari Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan, upaya pengembangan ternak sapi merupakan program nasional pemerintah pusat, sehingga tentunya didaerah atau wilayah Kabupaten akan terus dikembangkan.(Uzi)