Puruk Cahu, (METROKalteng.com) – Kepala Satan Lalu Lintas (Kastlantas) Polres Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah (Kalteng) mengajak kaum pelajar generasi muda sebagai penerus bangsa untuk menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas di jalan raya atau dijalan umum.
Dihadapan puluhan pelajar SMAN 3 Murung, MAN 1 Murung dan MTS Negeri, Kasat Lantas Polres Mura, IPTU Andri Wicaksono menagajak para pelajar sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas di jalan umum, hal ini sangat vital untuk didengungkan demi untuk keselamatan diri sendiri maupun para pengendara lainnya yang melintas djalan umum.
“Saya mengajak kepada komponen masayarakat Mura dan para pelajar yang menggunakan akses jalan umum untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas pada saat mengendarai kendaraan, lengkapi surat-surat kendaraan, SIM, pakai spion, jangan ugal ugalan dijalan raya, jangan kebut kebutan (Bali) sehingga hal yang akan memicu timbulnya kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) kita mampu dan bisa untuk menekan terjadinya laka lantas ini, saya pikir dengan cara demikian kita pasti mampu untuk melaksanakannya,” tutur Kast Lantas Polres Mura, Iptu Andri Wicaksono,S.os, Sabtu (15/04/2023) bertempat di aula rumah jabatan wakil bupati Mura.
Lebih lanjut dikatakannya, bahwa dalam upaya menekan laka lantas, salah satunya wajib mentaati aturan dan rambu-rambu lalu lintas, sehinga upaya untuk memwujudakan keamanan, keselamatan dan kenyamanan dalam berlalu lintas dijalan umum akan terpenuhi, namun sebaliknya jika adanya unsur pelanggaran dengan sengaja tentu akan menimbulakan kecelakaan fatal, karena akan mengorbankan jiwa bahkan nyawa bagi diri sendiri dan juga terhadap orang lain.
Kemudian Kasat Lantas Polres Mura, Iptu Andri Wicaksono memberkan peluang waktu untuk sesi tanya jawab terkait dengan berlalu lintas dijalan umum agar selamat dari ancaman bahaya Lakalantas, taatilah regulasi dalam berlalu lintas, selain itu jangan naik kendaraan dengan berlawanan arah, apalagi sambil main HP, selanjutnaya, gunakan lah helem standar SNI, jangan mengunakan knalpot brong yang dapat menggangu orang lain saat berkendara dan juga akan mengganggu lingkungan pemukiman masyarakat sekitar.
Sementara itu ketua PWI Mura, Reno menyebutkan, bahwa momen dialog ramadhan dan berbuka puasa bersama dengan melibatkan pelajar para generasi penerus bangsa. Hal ini menjadi kegiatan rutinitas PWI pada setiap memasuki bulan suci ramadhan, selain itu bisa berbagi paket sembako dan sedekah kepada warga yang kurang mampu atau kaum du,afa.
Reno juga menghimbau kepada para pelajar dan generasi muda Murung Raya untuk selalu mentaati rambu lalu lintas dalam berkendara, hal ini sangat vital guna menekan timbulnya Lakalantas serta jauhi penyalahgunaan narkoba, karena narkoba salah satu bentuk sebagai perusak cita-cita para pelajar serta generasi muda penerus bangsa.(Uzi)