Puruk Cahu, (METROKalteng.com) – Terksit dengan ketersediaan lahan untuk pembangunan Bandara Tira Tangka Balang (TTB) telah dilakukan secara maksimal oleh Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Pemkab-Mura) melalui dinas Perhubungan Mura. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Mura, Putu Suranta kepada awak media, Kamis (14/7/2022).
Proses pembebasan lahan dari warga sebagai pemilik lahan telah dinyatakan rampung, karena untuk pembebasan lahan milik warga merupakan tanggungjawab Pemkab Mura untuk melakukan pembayaran ganti rugi kepada masyarakat sebagai pemilik lahan.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Murung Raya (Mura), Putu Suranta, bahwa hingga saat ini kelengkapan dokumen sebagai persyaratan kelanjutan pembangunan Bandara TTB telah rampung atau disebut juga dengan clear and clean (CnC).
“Semua kelengkapan dokumen tanah (sertifikat, red) untuk pembangunan Bandara TTB khususnya untuk landasan pacu bandarasepanjang 1.400 meter telah kita sampaikan kepada pihak Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Dirjen Kemenhubdar) di Jakarta” jelas Kadishub Mura, Putu Suranta.
Disebutkannya pula, bahwa sebelumnya rencana awal penyediaan tanah lokasi untuk pembangunan bandara yang berada di wilayah Desa Bahitom Kecamatan Murung dan khususnya landasan pacu adalah sepanjang 1.600 meter. Namun karena ada beberapa faktor teknis dan non teknis, pihaknya melakukan penciutan.
“Penyediaan lahan bandara TTB telah dinyatakan rampung sesuai kebutuhan pembangunan dan pengembangan berdasarkan rencana induk, menjadikan Daerah Kepentingan Lingkungan, Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (DKL-KKOP), serta tersedianya aksesibilitas dan utilitas (SNO),” tukas mantan Camat Tanah Siang ini.
Penyesuaian serta penyediaan lahan yang bertahap tersebut menjelaskan kembali bahwa Bandara Tira Tangka Balang ini nantinya akan di fokuskan untuk melayani penerbangan khusus untuk pesawat komersil atau pesawat penumpang jenis ATR.
Rencananya bandara TTB Mura akan menyediakan pesawat jenis ATR yang menjadi layanan transportasi udara di Mura untuk kedepan, ATR ini merupakan pesawat (penumpang.red) yang melayani penumpang regional dengan kapasitas 70 seat.(Uzi)